DECEMBER 9, 2022
Internasional

AS Diam-diam Keluar dari Koalisi Penyelidik Dugaan Kejahatan Perang Rusia di Ukraina

image
Ilustrasi perang Rusia di Ukraina. /ANTARA/Anadolu/py

"Tidak ada tempat bersembunyi bagi penjahat perang," kata Garland saat mengumumkan pembentukan tim tersebut.

Ia menambahkan bahwa Departemen Kehakiman "akan mengejar setiap jalur pertanggungjawaban bagi mereka yang melakukan kejahatan perang dan kekejaman lainnya di Ukraina."

Selama pemerintahan Biden, tim itu membantu jaksa dan penegak hukum Ukraina dengan memberikan dukungan logistik, pelatihan, serta bantuan dalam penyelidikan dugaan kejahatan perang Rusia.

Baca Juga: NATO Beri Tahu Presiden AS Donald Trump, Aliansi Itu Perlu Produksi Lebih banyak senjata

Pada Desember 2023, jaksa AS untuk pertama kalinya dalam hampir 30 tahun menggunakan undang-undang kejahatan perang untuk mendakwa empat tentara Rusia atas penyiksaan terhadap seorang warga Amerika di Kherson Ukraina.

Dalam beberapa pernyataan terakhirnya, Trump menunjukkan kedekatan dengan Putin dan mengkritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan menyebut bahwa Ukraina telah memprovokasi perang dengan Rusia.

"Kalian seharusnya tidak pernah memulainya," kata Trump pada Februari, merujuk pada para pemimpin Ukraina. "Kalian bisa saja membuat kesepakatan."

Baca Juga: Presiden AS Donald Trump tentang Akhiri Perang Ukraina: Perjalanan Masih Panjang

Di media sosial, ia kemudian menyebut Zelenskyy sebagai "diktator tanpa pemilu" dan menilai bahwa ia telah "melakukan pekerjaan yang buruk" sebagai pemimpin.

Pemerintahan Trump tidak memberikan alasan spesifik atas keputusannya untuk menarik diri dari kelompok investigasi tersebut.

Namun, sumber yang mengetahui keputusan itu menyebut langkah tersebut diambil karena adanya kebutuhan untuk mengalihkan sumber daya ke tempat lain.

Baca Juga: Menhan Bill Blair: Kanada Cari Pengganti Jet Tempur F-35 Menyusul Kebijakan Tarif Trump

Sumber-sumber itu meminta namanya dirahasiakan karena tidak berwenang membahas keputusan itu secara terbuka.

Halaman:

Berita Terkait