ORBITINDONESIA.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, pertemuannya dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengenai isu-isu regional dan internasional berjalan dengan baik.

“Saya berterima kasih atas pandangan bijaksananya (Mohammed bin Salman) tentang situasi internasional dan dukungannya untuk Ukraina. Mendengar keyakinannya terhadap masa depan Ukraina sangatlah penting," kata Zelenskyy di Telegram, Selasa, 11 Maret 2025.

Zelenskyy mengatakan, mereka membahas semua isu utama dalam agenda, baik secara bilateral maupun dengan mitra lainnya, sambil memuji peran sang pangeran dalam membawa perdamaian yang nyata lebih dekat.

Baca Juga: Mike Waltz: Delegasi AS dan Ukraina Akan Bertemu di Arab Saudi Bahas Perjanjian Damai

“Arab Saudi menyediakan platform yang penting bagi diplomasi dan kami sangat menghargainya," tambahnya.

Zelenskyy mencatat bahwa delegasi Ukraina tetap berada di Jeddah untuk bekerja sama dengan rekan Amerika mereka pada Selasa, sambil menyatakan harapan untuk hasil yang praktis terkait konflik Moskow-Kiev yang sedang berlangsung.

Ia menegaskan bahwa posisi Ukraina dalam pembicaraan tersebut akan sangat konstruktif.

Baca Juga: Menhan Sebastien Lecornu: Ukraina Akan Terima Bantuan Militer Rp3,4 Triliun dari Prancis

“Kami membahas secara rinci dengan Mohammed bin Salman Al Saud mengenai langkah-langkah dan kondisi yang dibutuhkan untuk mengakhiri perang (Rusia-Ukraina) dan memastikan perdamaian yang abadi,” ucapnya.

“Ia menekankan pentingnya pembebasan tahanan dan pemulangan anak-anak, yang dapat menjadi langkah utama dalam membangun kepercayaan dalam upaya diplomatik. Bagian penting dalam pembicaraan kami berfokus pada jaminan keamanan,” tambah Zelenskyy.

Presiden Ukraina itu turut menyoroti kesediaan Arab Saudi untuk memperluas kerja sama ekonomi dan berinvestasi di Ukraina.

Baca Juga: Miliarder AS, Elon Musk: Starlink Tak Akan Pernah Mematikan Terminal untuk Ukraina

“Kami membahas sektor-sektor investasi utama, termasuk keamanan, energi, dan infrastruktur. Kami melihat peluang bersama untuk pengembangan ekonomi dan kerja sama, khususnya dalam rekonstruksi Ukraina," ujar dia, melanjutkan.