DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Donald Trump Tangguhkan Pendanaan Penjualan Senjata Baru ke Ukraina

image
Perdebatan panas Zelenskyy dengan Trump di Gedung Putih (Foto: Sky News)

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintahan Trump telah menangguhkan pendanaan penjualan senjata baru ke Ukraina dan mempertimbangkan menunda pengiriman senjata dari persediaan AS, demikian ungkap sebuah laporan media pada Senin, 3 Maret 2025.

The Wall Street Journal, yang mengutip seorang pejabat AS, melaporkan bahwa pendanaan telah ditangguhkan pemerintahan Trump dalam beberapa minggu belakangan di tengah pembekuan bantuan luar negeri dari AS.

Namun, potensi penghentian pengiriman senjata utama ke Ukraina terjadi hanya beberapa hari setelah pertemuan menegangkan antara Presiden Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih.

Baca Juga: Presiden Ukraina Zelenskyy Bertengkar Hebat dengan Trump dan JD Vance di Gedung Putih, Begini Ceritanya

Pertengkaran publik tersebut terjadi karena keraguan Zelenskiy bahwa upaya Trump untuk menengahi kesepakatan guna mengakhiri perang tiga tahun dengan Rusia mungkin tidak akan menghasilkan perdamaian abadi.

Zelenskyy meninggalkan Gedung Putih usai insiden itu, sehingga membatalkan upacara penandatanganan kesepakatan mineral penting dan konferensi pers yang direncanakan.

Ketika ditanya apakah AS akan mengakhiri bantuan militer ke Ukraina dalam jumpa pers di Gedung Putih, Trump mengatakan bahwa ia "bahkan belum membicarakan hal itu saat ini."

Baca Juga: Lima Hal Dapat Diambil dari Adu Mulut Sengit Antara Trump, Vance, Zelenskyy di Ruang Oval, Gedung Putih

Sementara itu, The Wall Street Journal yang mengutip sumber Kongres melaporkan bahwa Gedung Putih telah mengadakan pertemuan dengan agenda mempertimbangkan penghentian pengiriman senjata menggunakan kewenangan penarikan.

Namun, Departemen Luar Negeri AS belum menanggapi laporan tersebut.

Tak lama setelah unggahan Trump, Zelenskyy menyampaikan harapannya agar AS terus mendukungnya dalam mengupayakan perdamaian, seraya menekankan bahwa Ukraina bekerja sama erat dengan Washington dan mitra-mitranya di Eropa untuk mengakhiri perang.

Baca Juga: Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy Mendarat di Inggris Setelah Berselisih Sengit dengan Trump

“Kami bekerja sama dengan Amerika dan mitra-mitra Eropa kami dan sangat berharap pada dukungan AS dalam perjalanan menuju perdamaian,” kata pemimpin Ukraina itu di X, menggarisbawahi perlunya jaminan keamanan yang nyata.***

Berita Terkait