DECEMBER 9, 2022
Otomotif

Uji Coba Menyusuri Jakarta Hingga Bogor Menggunakan Motor Listrik Buatan Indonesia, Maka Cavalry

image
Maka Cavalry. (ANTARA/Ho-Maka Motors)

ORBITINDONESIA.COM - Produsen otomotif di segmen roda dua asal Indonesia, Maka Motors yang baru lahir pada 2024, memberikan kesempatan kepada awak media otomotif untuk menguji ketangkasan dan ketangguhan motor listrik produk mereka Maka Cavalry dari Jakarta hingga Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Perjalanan yang dimulai dari Showroom pertama mereka di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan, menempuh jarak hingga 120 kilometer. ANTARA turut bergabung dengan 15 media lain untuk menjajal motor listrik Maka Cavalry buatan anak bangsa, yang memiliki tagline “Motor Paling Enak” tersebut.

Etape pertama, motor listrik Maka Cavalry yang bertubuh gambot ini melintasi jalur perkotaan yang cukup padat. Awal menggunakan kendaraan listrik memang agak terasa kaku, tapi hal tersebut tidak berselang lama.

Baca Juga: Bernardi Djumiril Targetkan Sepeda Motor Listrik Gesits Terjual 20 Ribu Unit di 2024

Untuk menyesuaikan posisi berkendara dari kendaraan ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Motor listrik ini cukup nyaman untuk mendahului kendaraan-kendaraan lain dalam kondisi yang cukup padat.

Touring perdana ini juga diikuti oleh CEO & Founder, Raditya Wibowo, dan CTO & Co-Founder, Arief Fadillah. Keduanya juga terlihat sangat antusias dalam mengendarai motor listrik hasil pemikiran mereka bersama dengan tim Maka Motors.

Untuk membuktikan ketangkasan dan juga kehebatan motor listrik ini, pihak panitia sudah menyediakan rute yang beragam, mulai dari jalan lurus, berbatu, hingga tanjakan yang cukup curam untuk menuju lokasi yang sudah ditentukan.

Baca Juga: Instruktur Safety Riding, Wanny: Tips Aman Berkendara dengan Sepeda Motor Listrik, Harus Ekstra Hati-hati

Pemilihan rute yang beragam ini disajikan bukan tanpa alasan. Pemilihan berbagai medan ini dilakukan untuk menguji kemampuan dan juga kehebatan serta performa dari Maka Cavalry secara komprehensif.

Dengan hadirnya mode, berkendara dapat disesuaikan. Seperti Hi-Torque yang dapat memberikan sensasi berkendara menyenangkan serta Hi-Regen yang memiliki tenaga lebih lambat dibandingkan dengan mode sebelumnya.

Dalam kegiatan ini, kedua mode tersebut dicoba di jalan yang memang disarankan. Untuk Hi-Regen, dicoba saat menemukan kondisi jalan yang padat, seperti di dalam kota.

Baca Juga: Raditya Wibowo: Pakai Sepeda Motor Listrik Dapat Pangkas Biaya Operasional Hingga Rp11 Juta per Tahun

Dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam, cukup menggunakan mode tersebut. Menggunakan mode tersebut diklaim dapat menghemat daya baterai dari motor listrik Cavalry.

Halaman:

Berita Terkait