Uji Coba Menyusuri Jakarta Hingga Bogor Menggunakan Motor Listrik Buatan Indonesia, Maka Cavalry
- Penulis : M. Ulil Albab
- Sabtu, 01 Maret 2025 16:54 WIB

Setelah puas mencoba mode tersebut di jalur perkotaan, kemudian dialihkan dari mode tersebut ke Hi-Torque. Di sinilah keganasan dari motor listrik ini muncul. Seolah motor listrik ini ingin terus diajak untuk melaju lebih cepat.
Tarikan yang cukup tegas terasa sejak awal. Mode ini nyaman untuk kondisi yang cukup lowong, seperti memasuki kawasan Sentul, Bogor. Di lokasi ini, memang para jurnalis mendapatkan kesempatan untuk menjejak tuas gas sedalam-dalamnya hingga menemui atas maksimum dari kendaraan ini yakni 105 km/jam.
Tidak hanya ganas di jalur lurus, mode berkendara ini juga memberikan sensasi yang menggembirakan ketika harus berhadap dengan jalur yang berkelok. Motor listrik ini terasa lebih ringan dan lincah untuk melibas berbagai tikungan yang ada.
Baca Juga: Bernardi Djumiril Targetkan Sepeda Motor Listrik Gesits Terjual 20 Ribu Unit di 2024
Tidak hanya itu saja, motor listrik ini juga mendapati berbagai jalur menanjak dengan kemiringan hingga 30 derajat. Berkat berbagai mode yang tersedia, tanjakan tersebut terasa sangat mudah ditaklukkan.
Desain
Pesaing dari motor listrik Alva Cervo ini sudah dibekali dengan rangka turbular model double cradle. Maka Cavalry menyajikan ruang yang lapang dalam penempatan baterai dan juga tidak mempengaruhi ruang penyimpanan pada bagasinya yang terlihat cukup untuk menaruh helm dan jas hujan di dalamnya.
Desain yang gambot seperti pada umumnya sekuter maxi, kendaraan ini menyajikan kesan yang gagah dan juga sporty. Motor listrik ini memberikan rasa percaya diri untuk melibas berbagai medan yang ada.
Ketika menggunakan motor listrik ini tidak jarang mata pengguna motor lain melirik, bahkan ada yang sampai penasaran menanyakan tentang motor listrik ini. Bahkan, tidak sedikit yang tidak percaya jika motor ini hasil tangan anak bangsa.
"Touring perdana ini adalah momen yang sangat kami nantikan, terutama sebagai acara touring pertama yang diselenggarakan oleh Maka Motors. Lebih dari sekadar berbagi cerita perjalanan, acara ini menjadi wadah yang berharga untuk bertukar pengalaman, ide, dan masukan dengan rekan-rekan jurnalis,” ucap CEO & Founder, Raditya Wibowo di sela kegiatan uji coba.
Di pasar otomotif Indonesia, Maka baru memiliki satu varian kendaraan nol emisi yakni Cavalry. Maka Cavalry ini dibekali dengan baterai Lithium Ferro-Phosphate yang memiliki kapasitas 4 kWh. Motor listrik ini diklaim dapat menempuh perjalanan hingga sejauh 160 km dan itu dirasa cukup untuk penggunaan dalam kota.