Moskow Selenggarakan "Rusia-Dunia Islam: Kazan Forum" pada Mei 2025
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 25 Februari 2025 00:48 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Forum Ekonomi Internasional ke-16 “Rusia - Dunia Islam: Kazan Forum” akan digelar pada 13 – 18 Mei 2025 di Kazan, Republik Tatarstan, Federasi Rusia, untuk memperkuat hubungan perdagangan, ekonomi, ilmiah, teknis, pendidikan, sosial dan budaya antara Moskow dan negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Menurut keterangan tertulis yang diterima ANTARA dari Kazan Forum di Jakarta, Senin, 24 Februari 2025, para peserta forum di Rusia itu adalah pakar terkemuka dari dunia Islam, perwakilan organisasi internasional, misi diplomatik nasional, ulama Islam, wakil badan pemerintah, lembaga keuangan, bisnis internasional, anggota parlemen, investor, dan wirausahawan, serta pemimpin perusahaan media dan media.
Disebutkan bahwa interaksi antara Indonesia dan Rusia merupakan isu penting bagi para peserta Kazan Forum 2025.
Baca Juga: Wow, Wapres AS JD Vance Sebut Ukraina Tak Punya Peluang Menang Melawan Rusia
Dalam hal ini, kerja sama kedua negara di bidang perdagangan, misalnya, mencatat omset perdagangan sebesar 3,5 – 4 miliar dolar (Rp65,1 triliun) pada 2024 sedangkan jumlah investasi Rusia di Indonesia mencapai 210 juta dolar (Rp3,4 triliun).
Kerja sama lainnya yaitu perjanjian mengenai zona perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eurasia (EAEU) yang diharapkan akan ditandatangani pada 2025 dan kompleks penyulingan minyak bersama dengan Rusia yang pembangunannya sedang berlangsung di kota Tuban, Jawa Timur.
Keterangan pers Kazan Forum itu lebih lanjut menyatakan, perkembangan proyek kerja sama tersebut dapat diketahui dalam perlehatan yang akan diselenggarakan pada Mei 2205 itu.
Baca Juga: Menlu Hungaria Peter Szijjarto: Ada Harapan Baik Dalam Pemulihan Hubungan Rusia - AS
Disebutkan juga bahwa keanggotaan penuh Indonesia dalam BRICS dapat membantu mengembangkan hubungan di sektor energi dan mempromosikan kepentingan negara-negara Dunia Selatan.
Sementara itu, dalam Kazan Forum tersebut, akan diselenggarakan meja bundar pakar terpisah guna membahas isu-isu perdagangan dan kerja sama ekonomi dan industri dengan Indonesia dan Malaysia dengan partisipasi Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia.
Salah satu acara utama Kazan Forum itu adalah kongres Menteri Kebudayaan OKI pertama di Rusia dan konferensi internasional tahunan AAOIFI dengan tema “Keuangan dan Investasi Islam: Mempromosikan Pembangunan Berkelanjutan dan Kemitraan Global” yang pertama kalinya di Rusia.
Baca Juga: Partai BSW: Tentara Jerman Tidak Boleh Dikirim ke Ukraina, Bisa Picu Perang Besar dengan Rusia
AAOIFI, Organisasi Akuntansi dan Audit untuk Lembaga Keuangan Islam, adalah organisasi internasional yang berkantor pusat di Manama, Bahrain. Organisasi ini mengembangkan dan menyetujui standar bagi bank dan lembaga keuangan Islam di seluruh dunia.
Forum tersebut juga akan diisi dengan sejumlah sesi, termasuk pertemuan para menteri transportasi negara-negara peserta dan Perjanjian tentang Koridor Transportasi Internasional “Utara-Selatan”, Konferensi tentang Pengembangan Potensi Transportasi dan Logistik, serta forum internasional kamar dagang dan industri.
Kazan Forum juga akan mengadakan Russia Halal Expo, festival mode Islami “Modest Fashion Day” serta turnamen internasional para koki muda dari negara-negara Islam.
Baca Juga: Menlu Spanyol Jose Manuel Albares: Gencatan Senjata Belaka Akan Beri Rusia Kekuatan Baru
Disebutkan bahwa program Kazan Forum 2025 mencakup lebih dari 100 sesi dan acara; kerja sama internasional, bisnis, keuangan Islam dan industri halal, transportasi dan logistik, sains dan teknologi, TI, industri, konstruksi, kedokteran, pendidikan, pariwisata, budaya, dan industri media.***