DECEMBER 9, 2022
Internasional

Dubes Masaki Yasushi: Jepang Dukung Kebijakan MBG dan Kemandirian Pangan Presiden Prabowo

image
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi memberikan sambutan pada acara perayaan ulang tahun Kaisar Jepang Naruhito yang ke-65 yang diselenggarakan oleh Kedubes Jepang di Jakarta, Kamis malam, 20 Februari 2025. (ANTARA/Cindy Frishanti)

ORBITINDONESIA.COM - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi menyampaikan, Jepang mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk penyediaan makanan bergizi gratis (MBG) dan mencapai kemandirian pangan, kemandirian energi dan pengembangan industri hilir.

“Jepang berkomitmen untuk memanfaatkan keahliannya di bidang-bidang penting ini dan terus memperkuat kerja sama dan kolaborasi lebih lanjut antara sektor publik dan swasta. Komitmen ini ditegaskan kembali saat KTT Jepang-Indonesia baru-baru ini,” ujar Masaki Yasushi di Jakarta, Kamis malam, 20 Februari 2025.

Dalam sambutan pada acara perayaan ulang tahun ke-65 Kaisar Jepang Naruhito di Kedubes Jepang di Jakarta, Masaki Yasushi mengatakan, keputusan Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Jepang pada April 2024 setelah pemilu merupakan bukti apresiasi mendalam Indonesia terhadap hubungannya dengan Jepang.

Baca Juga: Menkeu Jepang Katsunobu Kato Ungkap Kekhawatiran Serius Atas Kebijakan Tarif AS

“Sebuah sikap yang menurut saya sangat menggembirakan,” lanjut Masaki.

Jepang pun berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan Indonesia dalam berbagai bidang dan membina hubungan yang saling menguntungkan yang akan terus berkembang, kata Masaki.

Masaki melanjutkan bahwa Jepang tetap menjadi mitra Indonesia pertama dalam mendukung kemandirian energi di Indonesia yang merupakan salah satu prioritas kebijakan utama Presiden Prabowo.

Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin: Hibah Dua Kapal Patroli dari Jepang Bukan Transaksional

Indonesia dan Jepang juga bekerja sama untuk mempromosikan Komunitas Nol Emisi Asia (Asia Zero Emission Community/AZEC), ucap Masaki, yang bertujuan untuk mencapai tiga terobosan dalam dekarbonisasi, keamanan energi dan pertumbuhan ekonomi, menambahkan lebih dari 150 proyek telah dimulai di Indonesia di bawah AZEC.

“Contoh paling penting adalah perluasan pembangkit listrik tenaga panas bumi Muara Laboh,” ujarnya.

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Muara Laboh merupakan salah satu dari 15 proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia yang didukung oleh kerangka kerja sama AZEC.

Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh Bergabung ke Klub Liga Jepang Yokohama F. Marinos

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Muara Laboh dioperasikan oleh PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML), perusahaan patungan antara perusahaan Indonesia dan Jepang.

Halaman:

Berita Terkait