Dubes Masaki Yasushi: Jepang Dukung Kebijakan MBG dan Kemandirian Pangan Presiden Prabowo
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 21 Februari 2025 04:11 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi menyampaikan, Jepang mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk penyediaan makanan bergizi gratis (MBG) dan mencapai kemandirian pangan, kemandirian energi dan pengembangan industri hilir.
“Jepang berkomitmen untuk memanfaatkan keahliannya di bidang-bidang penting ini dan terus memperkuat kerja sama dan kolaborasi lebih lanjut antara sektor publik dan swasta. Komitmen ini ditegaskan kembali saat KTT Jepang-Indonesia baru-baru ini,” ujar Masaki Yasushi di Jakarta, Kamis malam, 20 Februari 2025.
Dalam sambutan pada acara perayaan ulang tahun ke-65 Kaisar Jepang Naruhito di Kedubes Jepang di Jakarta, Masaki Yasushi mengatakan, keputusan Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Jepang pada April 2024 setelah pemilu merupakan bukti apresiasi mendalam Indonesia terhadap hubungannya dengan Jepang.
Baca Juga: Menkeu Jepang Katsunobu Kato Ungkap Kekhawatiran Serius Atas Kebijakan Tarif AS
“Sebuah sikap yang menurut saya sangat menggembirakan,” lanjut Masaki.
Jepang pun berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan Indonesia dalam berbagai bidang dan membina hubungan yang saling menguntungkan yang akan terus berkembang, kata Masaki.
Masaki melanjutkan bahwa Jepang tetap menjadi mitra Indonesia pertama dalam mendukung kemandirian energi di Indonesia yang merupakan salah satu prioritas kebijakan utama Presiden Prabowo.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin: Hibah Dua Kapal Patroli dari Jepang Bukan Transaksional
Indonesia dan Jepang juga bekerja sama untuk mempromosikan Komunitas Nol Emisi Asia (Asia Zero Emission Community/AZEC), ucap Masaki, yang bertujuan untuk mencapai tiga terobosan dalam dekarbonisasi, keamanan energi dan pertumbuhan ekonomi, menambahkan lebih dari 150 proyek telah dimulai di Indonesia di bawah AZEC.
“Contoh paling penting adalah perluasan pembangkit listrik tenaga panas bumi Muara Laboh,” ujarnya.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Muara Laboh merupakan salah satu dari 15 proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia yang didukung oleh kerangka kerja sama AZEC.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh Bergabung ke Klub Liga Jepang Yokohama F. Marinos
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Muara Laboh dioperasikan oleh PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML), perusahaan patungan antara perusahaan Indonesia dan Jepang.
SEML saat ini sedang membangun Unit 2 dan 3 PLTP Muara Laboh yang ditargetkan beroperasi masing-masing pada tahun 2027 dan 2033.
Masaki juga menyoroti aspek penting lain dalam hubungan Indonesia-Jepang yaitu makanan dan budaya yang kemudian diikuti dengan pengenalan produk-produk makanan Jepang yang ada pada acara itu sambil berharap pameran produk makanan tersebut dapat memperkenalkan kekayaan dan keragaman daerah-daerah di Jepang.
Baca Juga: Australia Temukan Virus Ensefalitis Jepang di Dua Peternakan Babi, Queensland
Dia juga mendorong warga Indonesia untuk menjelajahi daerah-daerah di Jepang selain Tokyo, Kyoto, Osaka dan Hokkaido, menambahkan bahwa setiap daerah memiliki pesona tersendiri serta mengatakan bahwa pertukaran antara masyarakat daerah di Jepang dan Indonesia sudah berkembang pesat. ***