DECEMBER 9, 2022
Buku

Transformasi Kepemimpinan Diri dalam Buku Karya Stephen R Covey

image
Stephen R. Covey (Foto: HRD Forum)

Covey juga menguraikan bagaimana kebiasaan-kebiasaan ini saling berhubungan. Misalnya, kebiasaan mendengarkan dengan empati (Seek First to Understand, Then to Be Understood) secara langsung mendukung kemampuan untuk berpikir menang-menang (Think Win-Win). Dengan menguasai setiap kebiasaan, pembaca dapat membangun fondasi untuk efektivitas yang berkelanjutan di berbagai aspek kehidupan.

Namun, penerapan kebiasaan ini tidak selalu mudah. Covey mengingatkan pembaca bahwa perubahan membutuhkan waktu dan dedikasi. Dia membandingkan perubahan kebiasaan dengan meluncurkan roket ke luar angkasa. Sebagian besar energi diperlukan pada awal proses, tetapi begitu kebiasaan mulai terbentuk, energi yang dibutuhkan untuk mempertahankannya menjadi jauh lebih sedikit. Covey menyarankan pembaca untuk memulai dengan perubahan kecil yang dapat diandalkan sebelum beralih ke tantangan yang lebih besar.

Buku ini luar biasa dalam cara menyatukan prinsip-prinsip mendasar yang relevan untuk pengembangan diri dan hubungan antarpribadi. Covey berhasil menjelaskan konsep-konsep kompleks seperti paradigma, prinsip, dan sinergi dengan cara yang mudah dipahami dan penuh wawasan. Banyak contoh nyata yang dia berikan membuat teori-teorinya terasa lebih konkret dan aplikatif.

Baca Juga: Budhy Munawar Rachman: Sekolah dan Lembaga Pendidikan Justru Mendorong Keberagamaan yang Eksklusif

Namun, beberapa kritik juga patut disampaikan. Pertama, pendekatan Covey yang sangat prinsipial terkadang terasa idealis, terutama dalam konteks dunia nyata yang penuh dengan tekanan dan tantangan praktis. Misalnya, menerapkan prinsip Think Win-Win bisa menjadi sangat sulit dalam situasi di mana pihak lain tidak memiliki komitmen yang sama terhadap prinsip tersebut. Covey memberikan saran untuk "mengontrol apa yang bisa kita kontrol", tetapi ini tidak selalu memberikan solusi untuk konflik yang rumit.

Kedua, buku ini menuntut pembaca untuk memiliki tingkat refleksi diri yang mendalam, yang mungkin sulit bagi mereka yang belum terbiasa merenung atau yang hidup dalam situasi penuh tekanan. Meskipun Covey memberikan panduan langkah demi langkah, penerapan kebiasaan ini membutuhkan waktu, dedikasi, dan lingkungan yang mendukung—faktor-faktor yang mungkin tidak dimiliki semua orang.

Ketiga, buku ini cenderung berfokus pada individu sebagai agen perubahan. Meskipun ini sangat memberdayakan, Covey kurang membahas pengaruh struktur sosial, ekonomi, dan budaya yang sering kali membatasi pilihan individu. Sebagai contoh, seorang pekerja dengan tanggung jawab finansial yang besar mungkin tidak memiliki kebebasan untuk sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip ini tanpa risiko besar.

Baca Juga: Budhy Munawar Rachman: Di Era Kini Agama yang Dibutuhkan Adalah yang Ramah Dengan Manusia dan Lingkungannya

Namun demikian, kekuatan utama buku ini adalah kemampuannya untuk menginspirasi pembaca untuk berpikir ulang tentang hidup mereka dan bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia. Pesan Covey tentang pentingnya prinsip universal seperti integritas, keadilan, dan kerja sama sangat relevan dalam dunia yang semakin kompleks dan terfragmentasi.

Kebiasaannya memberikan kerangka kerja yang kuat untuk pertumbuhan pribadi dan profesional, tetapi pembaca juga harus realistis dalam mengadaptasi ajaran ini sesuai dengan konteks mereka.

Secara keseluruhan, The 7 Habits of Highly Effective People adalah buku yang layak dibaca dan direnungkan oleh siapa saja yang ingin meningkatkan kualitas hidup mereka. Buku ini bukan hanya panduan untuk menjadi lebih efektif, tetapi juga ajakan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan membaca buku ini, pembaca diingatkan bahwa perubahan sejati tidak datang dari luar, melainkan dari dalam diri mereka sendiri.

Baca Juga: Budhy Munawar-Rachman: Lomborg, Ekologi, dan Ulil 

Transformasi ini membutuhkan keberanian, komitmen, dan kesabaran, tetapi hasilnya adalah hidup yang lebih bermakna dan hubungan yang lebih kuat.

Halaman:

Berita Terkait