Perekonomian China Tumbuh 5,4 Persen pada Kuartal IV 2024 Sehingga PDB Bisa Capai Target 5 Persen
- Penulis : Maulana
- Minggu, 19 Januari 2025 01:10 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Biro Statistik Nasional China mengumumkan perekonomian negara tersebut tumbuh 5,4 persen pada kuartal ke-4 2024 sehingga Produk Domestik Bruto (PDB) secara keseluruhan pada 2024 dapat mencapai 5 persen.
"Menurut perhitungan awal, PDB tahun ini meningkat 5 persen dibanding tahun 2023 dengan rincian PDB kuartal I tumbuh 5,3 persen, kuartal II tumbuh sebesar 4,7 persen, kuartal III tumbuh sebesar 4,6 persen dan pada kuartal IV mencapai 5,4 persen," kata Kepala Biro Statistik Nasional China Kang Yi dalam konferensi pers di Beijing pada Jumat, 17 Januari 2025.
Dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal terakhir tersebut maka pertumbuhan PDB China pada 2024 sejalan dengan target resmi pemerintah yaitu sebesar 5 persen. Namun, tingkat pertumbuhan 5 persen itu masih lebih lambat dibanding pada 2023 yaitu sebesar 5,4 persen.
Baca Juga: Beijing Merespons Protes Filipina Atas Kehadiran Kapal Penjaga Pantai China di Laut China Selatan
Menurut Kang Yi, pertumbuhan ekonomi China pada kuartal IV ditopang oleh penjualan ritel yang meningkat 3,5 persen dari tahun sebelumnya dan output industri naik sebesar 5,8 persen.
Investasi nasional untuk aset tetap juga naik 3,2 persen, sedangkan total ekspor dan impor China juga meningkat 5 persen.
Sedangkan Indeks harga konsumen atau IHK (consumer price index/CPI) naik 0,2 persen dibanding 2023.
Baca Juga: China Sampaikan Simpati Kepada Korban Kebakaran di Los Angeles, California AS
IHK adalah adalah ukuran statistik yang digunakan untuk memantau perubahan dalam harga barang dan jasa yang dibeli oleh rumah tangga konsumen dalam suatu periode waktu tertentu, artinya inflasi dalam satu tahun di China cukup rendah.
Pada 2024, sejumlah harga tercatat mengalami penurunan (deflasi) termasuk harga pangan turun 0,6 persen dibanding 2023, harga bensin dan solar turun masing-masing sebesar 0,7 persen dan 0,8 persen namun harga jasa naik 0,7 persen.
Tingkat pengangguran di perkotaan disebutkan mencapai 5,1 persen atau turun 0,1 poin dibanding 2023. Pemerintah China juga menyebut jumlah orang yang keluar dari kemiskinan tetap mencapai lebih dari 30 juta selama empat tahun berturut-turut.
Baca Juga: Beijing Jawab Calon Menlu AS Marco Rubio tentang China Jadi Musuh Paling Berbahaya
"Ekonomi China adalah yang terbesar kedua di dunia. Dari sudut pandang global, tingkat pertumbuhan ekonomi China sebesar 5 persen termasuk yang terbaik di antara ekonomi utama dunia, dan terus menjadi kekuatan pendorong penting bagi pertumbuhan ekonomi dunia," ungkap Kang Yi.