DECEMBER 9, 2022
Internasional

Beijing Bantah Ada Penyebaran "Virus Tak Dikenal" di China, HMPV Bukan Virus Baru

image
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah China membantah adanya informasi soal tersebarnya "virus tidak dikenal" yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan di negara tersebut.

"Infeksi HMPV (Human metapneumovirus) dapat sembuh dengan sendirinya. Menyebut virus umum ini sebagai 'virus tak dikenal' tidak konsisten dengan ilmu pengetahuan dasar dan pada dasarnya hanya untuk menakut-nakuti," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing pada Jumat, 10 Januari 2025.

Guo Jiakun mengatakan, infeksi pernapasan cenderung mencapai puncaknya selama musim dingin di China bagian utara dan virus influenza menjadi patogen umum.

Baca Juga: ECDC: Sudah 69 Kasus Virus West Nile Ditemukan di Eropa, Penyebarannya Melalui Gigitan Nyamuk

"Skala dan intensitas keseluruhan penyakit infeksi pernapasan di China lebih rendah daripada tahun lalu dan HMPV seperti yang telah kami pelajari dari otoritas yang berwenang, itu bukanlah virus baru," ungkap Guo Jiakun.

HMPV, menurut Guo Jiakun, telah terdeteksi selama sedikitnya 60 tahun dan merupakan virus umum yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas.

"Pemerintah China serius memperhatikan kesehatan rakyatnya sendiri maupun warga negara asing di China. Otoritas yang kompeten dan badan teknis di China sedang mengambil langkah proaktif untuk melakukan pengawasan ketat atas berbagai penyakit infeksi saluran pernapasan akut dan merilis hasil pengawasan tersebut," jelas Guo Jiakun.

Baca Juga: Uni Eropa: Risiko Virus Mpox Rendah Tetapi Kasus Impor Mungkin Meningkat di Eropa

Guo Jiakun pun menyebutkan pakar dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (The Chinese Center for Disease Control and Prevention atau CCDC) telah menyampaikan ke publik beberapa kali tentang cara mengambil langkah perlindungan dari penyakit tersebut berbasiskan sains.

"Selain itu, China dan WHO tetap berhubungan erat dan teratur serta berbagi informasi terkini tentang penyakit pernapasan. Kami akan terus melakukan apa yang diperlukan dan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa warga China dan warga negara asing merasa nyaman, aman dan mudah untuk bepergian di China," kata Guo Jiakun.

Ia pun meminta agar publik pun sama-sama berupaya untuk menjaga kesehatan pribadi maupun keluarga.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Thailand Konfirmasi Temuan Kasus Pertama Varian Baru Virus Mpox

HMPV merupakan salah satu dari banyak mikroorganisme atau agen penyebab penyakit Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), baik pada saluran napas atas maupun bawah yang ditemukan hampir sepanjang tahun.

Halaman:

Berita Terkait