China Sampaikan Simpati Kepada Korban Kebakaran di Los Angeles, California AS
- Penulis : M. Imron Fauzi
- Rabu, 15 Januari 2025 08:47 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah China menyampaikan simpati kepada para korban kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
"Kami menyampaikan simpati kepada mereka yang terluka, keluarga mereka, dan mereka yang telah kehilangan orang terkasih akibat kebakaran di Los Angeles tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing, Selasa, 15 Januari 2025.
Kebakaran hutan mematikan di Los Angeles (LA), yang telah berlangsung sejak 7 Januari 2025 mengakibatkan lebih dari 40.000 hektare lahan terbakar dan sekitar 12.000 bangunan rusak.
Baca Juga: Kebakaran Los Angeles AS dan Empati Pada Gaza Palestina
Perkiraan kerugian ekonomi akibat bencana tersebut mencapai 150 miliar dolar AS (sekitar Rp2,4 kuadriliun), sementara jumlah korban tewas telah mencapai 24 orang.
"Kami berduka atas hilangnya nyawa dalam kebakaran hutan yang berkobar di wilayah Los Angeles," tambah Guo Jiakun.
Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa pemerintah federal akan menanggung biaya selama enam bulan, dengan menggerakkan semua sumber daya yang tersedia untuk memerangi kebakaran hutan.
Baca Juga: ABC News: Korban Tewas Akibat Kebakaran Hutan di Los Angeles Bertambah Jadi 24 Orang
Ia juga menyatakan bahwa pemerintah federal akan menanggung 100 persen dari biaya bencana ini.
"Meskipun pemerintah federal akan menanggung 100 persen biaya selama 180 hari ke depan untuk hal-hal seperti pembayaran lembur petugas pemadam kebakaran, pemindahan puing-puing, dan tempat penampungan sementara, akan tetap membutuhkan puluhan miliar dolar untuk mengembalikan Los Angeles seperti semula," kata Presiden Biden.
Biden mengatakan, petugas pemadam kebakaran negara bagian, lokal, dan federal mampu mencegah kebakaran terbesar agar tidak menyebar ke area baru.
Baca Juga: Kebakaran Semak Terjadi di Sepanjang Saluran Sungai Ventura Dekat Los Angeles, AS
Presiden AS itu menyampaikan bahwa orang-orang yang terdampak kebakaran akan menerima pembayaran satu kali sebesar 770 dolar AS (Rp12,5 juta). Hampir 6.000 penyintas telah mendaftar untuk mendapatkan bantuan dan sebanyak 5,1 juta dolar AS (Rp83 miliar) telah disalurkan.