DECEMBER 9, 2022
Internasional

Begini Perkembangan Terkini Suriah Usai Presiden Bashar Assad Terguling

image
Milisi pemberontak Suriah yang menggulingkan Presiden Bashar Assad (Foto: The Week)

Dia menekankan bahwa EU bertujuan "menjaga kedaulatan Suriah dan memastikan hak asasi warga dihormati". Costa mengatakan kelompok negara Eropa itu sedang mengirimkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di Suriah.

Ketua Komisi EU Ursula von der Leyen mengatakan Eropa akan memainkan perannya mendukung Suriah saat negara itu menjalani masa kritis menuju pemerintahan baru dan berbeda setelah 13 tahun mengalami perang saudara.

Menurutnya, Uni Eropa merupakan donor terbesar Suriah dan untuk tahun ini saja telah memberikan "bantuan kemanusiaan lebih dari 160 juta euro (sekitar 2,7 triliun rupiah).

Baca Juga: Pasca Jatuhnya Assad, Pasukan Rusia Tetap Beroperasi di Pangkalan Udara Khmeimim, Suriah

3. Penempatan pasukan AS

Markas besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengatakan ada 2.000 tentara AS yang sedang ditempatkan di Suriah, lebih dari dua kali lipat dari jumlah yang diakui sebelumnya.

Juru bicara Pentagon, Mayjen Pat Ryder, menyebutkan bahwa 900 tentara ditempatkan di Suriah untuk jangka panjang guna membantu operasi melawan ISIS.

Baca Juga: Mahmoud Afandi: Suriah Akan Terpecah Menjadi Beberapa Zona yang Dikendalikan Kekuatan Asing

Sebanyak 1.100 tentara sisanya, kata Ryder, dikerahkan untuk sementara guna membantu "memenuhi persyaratan misi yang sewaktu-waktu berubah" dalam perang melawan ISIS. Pasukan tersebut sebagian besar terdiri dari pasukan konvensional dan pasukan operasi khusus dari Angkatan Darat AS.

4Desakan PBB

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mendesak Israel untuk menghentikan pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Suriah.

Baca Juga: 12 Kuburan Massal Ditemukan di Suriah Selatan, Diduga Peninggalan Rezim Bashar Assad

Guterres mengecam serangan udara ekstensif Israel di Suriah yang ditujukan untuk menghancurkan persenjataan strategis dan infrastruktur militer. Ia juga mengecam masuknya pasukan Israel ke dalam zona demiliterisasi antara Suriah dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait