ORBITINDONESIA.COM - Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, saat ini air yang didistribusikan kepada pelanggan sudah layak minum, terutama proyek yang terbaru karena telah memenuhi ketentuan yang berlaku.

"Saat ini proyek-proyek yang dikerjakan untuk air minum, karena kami sudah menggunakan pipa food grade," kata Arief Nasrudin di Jakarta, Selasa, 17 Desember 2024.

Menurut Arief Nasrudin, perusahaan daerah itu sudah memproduksi air minum, bukan lagi sekedar air bersih, untuk para pelanggannya dan ini telah memenuhi kadar yang ditentukan pemerintah.

Baca Juga: PAM JAYA Optimistis Capai 100 Persen Cakupan Air Bersih Bagi Warga Jakarta Pada 2030

Ia menjelaskan, saat ini perusahaan itu telah menyalurkan air minum kepada 69 persen penduduk di Daerah Khusus Jakarta dan diharapkan pada tahun 2030 semua warga mendapatkan akses air dari PAM Jaya.

"Total pelanggan kami sudah 69 persen warga Jakarta, dan pada 2024 penambahan pelanggan baru mencapai 62.633 saluran," tuturnya.

Khusus di Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Buaran III milik PAM Jaya, kata Arief, sudah mulai menyalurkan air kepada masyarakat timur dan utara Jakarta dengan kapasitas 520 liter per second (lps).

Baca Juga: Dokter Binsar Martin Sinaga: Air Minum Dalam Kemasan Galon Polikarbonat Tidak Sebabkan Kemandulan Pria

Apalagi, kata Arief, mulai Rabu, 18 Desember 2024, Jatiluhur 1 sudah bisa mulai beroperasi atau 'commercial operation date' (COD) sebanyak 520 lps.

Dengan pembangunan SPAM Jatiluhur yang memiliki kapasitas 20 juta liter, dan reservoir di Pondok Kopi dengan kapasitas 5 juta liter, ia yakin air bersih siap minum bisa segera diterima warga Jakarta

“Kami sudah membangun reservoir yang kapasitasnya 20 juta liter dan 5 juta liter untuk penguatan nanti di utara dan timur Jakarta," katanya.

Baca Juga: BPKN: Pelabelan BPA Seharusnya Juga Menyasar Depot Air Minum Isi Ulang

Beroperasinya SPAM Jatiluhur juga sebagai salah satu langkah penting dalam mengatasi penurunan muka tanah atau land subsidence di Jakarta.***