DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Polrestabes Medan: Tersangka RS Tikam Tiga Bocah Karena Sakit Hati Sering Diejek, Dua Bocah Tewas

image
Wakapolrestabes Medan AKBP Anhar Arlia Rangkuti (kedua kiri) ketika menginterogasi tersangka RS, di Mapolrestabes Medan, Selasa, 10 Desember 2024. ANTARA/Aris Rinaldi Nasution.

ORBITINDONESIA.COM - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan mengungkapkan motif tersangka RS (40), menikam tiga bocah di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

"Motif tersangka diduga sakit hati karena sering diolok-olok atau diejek oleh para korban," ungkap Wakapolrestabes Medan, AKBP Anhar Arlia Rangkuti, di Medan, Selasa, 10 Desember 2024.

Dia menyebutkan, ketiga bocah ini tinggal di Jalan Mesjid, Gang Dahlia 7, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatra Utara.

Baca Juga: Polisi Ketahui Identitas Pelaku Penikaman yang Menewaskan Imam Musala di Jakarta Barat

Perbuatan tersangka RS terhadap ketiga bocah ini mengakibatkan dua balita berinisial DS (2), dan OS (3) tewas dengan kondisi luka tusuk di bagian perut dan dada.

"Sedangkan kakak mereka (para korban) berinisial NOS (6), saat ini masih dalam keadaan kritis di rumah sakit," kata Anhar.

Dia menjelaskan, peristiwa penikaman ketiga bocah ini terjadi di teras rumah, Jalan Mesjid, Gang Dahlia 7, Deli Serdang, Senin, 9 Desember 2024 pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Pelaku Penikaman yang Menewaskan Seorang Imam Musala di Jakarta Barat Dilumpuhkan dengan Ditembak

"Sebelum kejadian sekitar pukul 9.30 WIB, tersangka sedang duduk-duduk di depan rumahnya. Tiba-tiba ketiga korban dari dalam rumahnya berteriak mengejek tersangka dengan mengatakan 'kudis-kudis, orang gila'," ucap Anhar.

Ejekan secara berulang kali yang diucapkan oleh ketiga korban, mengakibatkan tersangka RS emosi dan masuk ke dalam rumahnya untuk mengambil pisau.

"Setelah itu, tersangka mendatangi korban DS yang berada tepatnya di teras rumah dengan langsung menusuk dan membelah perut korban,” sebut dia.

Baca Juga: Inilah Motif Pelaku Penikaman yang Menewaskan Seorang Imam Musala di Jakarta Barat: Dendam Sakit Hati

Kemudian, tersangka RS menusuk dan membelah perut korban OS. Tersangka yang masih emosi lantas mengejar korban NOS di dalam rumahnya dan menyeretnya, lalu menusuk dan membelah perut korban.

Halaman:
1
2

Berita Terkait