ORBITINDONESIA - Penulis novel “The Satanic Verses” atau Ayat-ayat Setan, Salman Rushdie, ditikam oleh seorang laki-laki ketika dia sedang di atas panggung di New York. Salman ditikam di leher, Jumat 12 Agustus 2022 waktu setempat.

"Peristiwa paling mengerikan baru saja terjadi di #chautauquainstitution. Salman Rushdie diserang di atas panggung di #chq2022. Amfiteater dievakuasi," kata seorang saksi di media sosial dikutip kantor berita AFP.

Dalam video di media sosial yang disiarkan AFP,  terlihat beberapa orang orang membantu Salman Rushdie usai ia ditikam di lehernya oleh seseorang. Selanjutnya, Salman Rushdie dibawa ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan kesehatan.

Baca Juga: Contoh Naskah Pidato HUT ke 77 Republik lndonesia untuk Acara Formal maupun Informal

Kepolisian setempat  sudah mengamankan seseorang untuk kemudian diselidiki.

"Seorang tersangka laki-laki berlari ke atas panggung dan menyerang Rushdie dan seorang pewawancara. Rushdie menderita luka tusuk di leher, dan diangkut dengan helikopter ke rumah sakit daerah. Kondisinya belum diketahui," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Salman Rushdie menjadi kontroversi di dunia, karena ia menulis novel “The Satanic Verses” tahun 1988. Umat Islam mengecamnya, karena ia mereka tuduh menghina Nabi Muhammad SAW.

Beberapa tokoh islam garis keras mengeluarkan fatwa mati kepada Salman Rushdie. Sejak itu, Salman Rushdie banyak “bersembuyi” untuk menghindari kekerasan fisik yang mengancam jiwanya.