DECEMBER 9, 2022
Internasional

Kemlu Rusia: Presiden Bashar al Assad Mengundurkan Diri, Putuskan Keluar dari Suriah

image
Bashar al Assad, Presiden Suriah yang digulingkan (Foto: Roya News)

Pada 30 November, kelompok oposisi berhasil merebut pusat kota Aleppo dan menguasai keseluruhan Provinsi Idlib. Mereka pun merebut pusat kota Hama dari rezim pada 5 Desember.

Kelompok oposisi turut merebut sejumlah permukiman di titik-titik strategis di provinsi Homs yang menjadi gerbang masuk ke Damaskus, sehingga semakin memacu upaya mereka maju ke ibu kota Suriah.

Pada Jumat, 6 Desember 2024, pasukan oposisi merebut kawasan Daraa di Suriah selatan dekat perbatasan dengan Yordania. Mereka terus merebut kendali di Provinsi Suwayda di Suriah selatan pada Sabtu, sementara kelompok oposisi setempat turut merebut kendali di Quneitra pada hari yang sama.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Rezim Baath Suriah yang Telah Berkuasa Selama 61 Tahun Tumbang

Kelompok oposisi anti-rezim Assad memasuki Damaskus dari sisi selatan ibu kota Suriah itu pada Sabtu. Pasukan militer pemerintah kemudian menarik diri dari kompleks kementerian pertahanan, kementerian dalam negeri, dan bandara internasional Damaskus.

Kota tersebut pun takluk pada pasukan oposisi pada Minggu, usai pasukan rezim Al-Assad kehilangan kendali atas keseluruhan kota.

Sementara itu, Pasukan Nasional Suriah (SNA), kelompok oposisi lainnya, meluncurkan operasi militer melawan kelompok Kurdi PKK/YPG, yang oleh Turki dianggap sebagai organisasi teroris, pada 1 Desember, dan merebut kota Tel Rifaat.***

Baca Juga: Kemlu RI Tetapkan Status Siaga Tertinggi untuk Seluruh Wilayah Suriah di Tengah Eskalasi Perang Saudara

Halaman:
1
2

Berita Terkait