PM Jepang Shigeru Ishiba: Lebih Banyak Bom Dijatuhkan di Gaza daripada Tokyo di Perang Dunia II
- Penulis : Mila Karmila
- Sabtu, 30 November 2024 00:02 WIB
Serangan Israel di seluruh Gaza telah menewaskan lebih dari 44.300 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 104.900 orang.
Tahun kedua genosida di Gaza ini menimbulkan kecaman internasional yang semakin meluas, dengan sejumlah pejabat dan institusi menyebut serangan dan blokade bantuan Israel di wilayah kantong itu sebagai upaya sistematis untuk memusnahkan penduduk Palestina.
Bantuan untuk Lebanon
Sementara itu, Tokyo pada Jumat menyatakan akan mengirim bantuan kepada badan pengungsi PBB (UNHCR) untuk pengungsi di Lebanon.
Di bawah Undang-Undang Kerjasama Perdamaian Internasional, Jepang akan menyediakan 6.500 selimut, 6.500 tikar tidur, dan 2.500 lembar plastik sesuai permintaan UNHCR, kata Kementerian Luar Negeri Jepang dalam sebuah pernyataan.
Kontribusi ini mendukung upaya kemanusiaan UNHCR yang sedang berlangsung di tengah tantangan yang semakin besar dalam membantu populasi pengungsi di Lebanon, demikian pernyataan tersebut.
Lebih dari 3.960 orang tewas dan lebih dari 16.500 orang terluka dalam serangan Israel di Lebanon, dengan lebih dari 1 juta orang mengungsi sejak Oktober tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Berdasarkan ketentuan gencatan senjata yang mulai berlaku pada Rabu dini hari, Israel akan menarik pasukannya ke selatan Garis Biru sebagai perbatasan de facto secara bertahap, sementara tentara Lebanon akan dikerahkan ke wilayah selatan Lebanon dalam waktu 60 hari.***