Pemerintah China Minta AS Tidak Meragukan Niatnya untuk Berantas Peredaran Fentanil
- Penulis : M. Imron Fauzi
- Rabu, 27 November 2024 02:40 WIB
Jika China tak bisa menghentikan narkoba, tarif tambahan sebesar 10 persen akan diberikan pada semua produk yang masuk ke AS, lanjut Trump.
China sebelumnya sudah berjanji akan membendung ekspor barang-barang yang terkait dengan produksi opioid fentanil, penyebab utama overdosis obat di AS.
Fentanil awalnya diresepkan dokter untuk meredakan rasa sakit. Namun kemudian, fetanil menyebabkan epidemi kecanduan di AS dengan kasus overdosis yang menyebabkan sekitar 100.000 kematian setiap tahunnya.
Baca Juga: Dokter Fitria Mahrunnisa Menjawab Mitos Penggunaan Blau untuk Mengobati Gondongan pada Anak
Selama beberapa tahun terakhir, AS menyebut China sumber utama bahan kimia prekursor (bahan dasar) yang kemudian disintesis menjadi fentanil oleh kartel narkoba di Meksiko. China berulang kali menyangkal tuduhan AS ini.
Kerja sama AS-China dalam pemberantasan narkotika diawali dari pertemuan puncak Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping pada 15 November 2023.
Setelah pertemuan itu, AS mengurangi penyitaan bahan-bahan kimia terlarang yang dapat digunakan untuk membuat fentanil di bandara-bandara AS sedangkan China menutup satu perusahaan, memblokade beberapa pembayaran internasional, dan kembali berbagi informasi mengenai pengiriman dan perdagangan manusia.
Baca Juga: Inilah Jenis Obat yang Sebabkan Tulang Cepat Keropos: Di Antaranya Obat Penenang
Kolaborasi AS dan China soal pemberantasan penyalahgunaan fentanil berawal pada 2018 saat Trump mendorong China untuk menindak pengiriman fentanil jadi dan beberapa prekursornya.
Akibatnya, lebih banyak produksi fentanil dipindahkan ke Meksiko tapi sebagian besar bahan baku masih berasal dari China.
Namun, pada April 2023 AS menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah perusahaan China atas tuduhan memasok bahan kimia bahan baku pembuatan fentanil.
Baca Juga: Dokter Vireza Pratama: Inovasi Obat Dislipidemia Bantu Tangani Kolesterol Tinggi
Setelah Biden bertemu Xi, kerja sama pun kembali berjalan dan China berjanji memperketat kontrol terhadap tiga bahan kimia yang penting untuk membuat fentanil.