DECEMBER 9, 2022
Internasional

Rakyat Palestina Sambut Baik Surat ICC untuk Tangkap PM Israel Netanyahu dan Mantan Menhan Yoav Gallant

image
PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: France 24)

“Keputusan ICC adalah langkah berani untuk menghadapi kejahatan dan pelanggaran berat yang dilakukan oleh pemerintah pendudukan terhadap rakyat Palestina,” ujar juru bicara Fatah Abdul Fattah Douleh dalam sebuah pernyataan.

Ia menyebut putusan ICC sebagai "kemenangan bagi keadilan internasional dan hak asasi manusia."

“Kebijakan impunitas tidak lagi dapat diterima di hadapan kehendak rakyat dan lembaga peradilan internasional,” tambahnya.

Baca Juga: Donald Trump Dikabarkan Bertemu Konsultan PM Israel Benjamin Netanyahu, Bahas Krisis Timur Tengah

Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, juga menyambut surat perintah penangkapan ICC sebagai sebuah “preseden” untuk mengoreksi “ketidakadilan historis” terhadap rakyat Palestina.

“Langkah ini, yang coba dihalangi oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) selama berbulan-bulan dengan menakut-nakuti pengadilan dan para hakimnya, merupakan preseden bersejarah yang penting dan koreksi atas jalur panjang ketidakadilan historis terhadap rakyat kami,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Akuntabilitas

Baca Juga: Pengadilan Kriminal Internasional Keluarkan Perintah Penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu

Hamas mendesak ICC untuk “memperluas lingkup akuntabilitas dengan memasukkan para pemimpin kriminal pendudukan, menterinya, dan para perwiranya yang telah melakukan kejahatan paling keji berupa pembunuhan dan kelaparan terhadap rakyat Palestina.”

Gerakan ini juga menyerukan semua negara untuk bekerja sama dengan pengadilan dalam menuntut penjahat perang Israel dan menghentikan kejahatan genosida terhadap warga sipil di Gaza.

Dalam konteks ini, Mustafa Barghouti, Sekretaris Jenderal Inisiatif Nasional Palestina, meminta ICC untuk “mempercepat putusan terkait genosida Israel di Gaza.”

Baca Juga: Adanya Surat Penangkapan ICC, Menyulitkan PM Israel Benjamin Netanyahu Bepergian ke Luar Negeri

“Pemerintahan negara Barat harus menangkap Netanyahu dan Gallant sesuai keputusan ICC dan harus memilih antara keberpihakan yang memalukan terhadap Israel atau penghormatan terhadap hukum internasional dan piagam ICC yang telah mereka tandatangani,” tegas Barghouti.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait