DECEMBER 9, 2022
Internasional

Donald Trump Dikabarkan Bertemu Konsultan PM Israel Benjamin Netanyahu, Bahas Krisis Timur Tengah

image
Presiden terpilih AS Donald Trump (Foto: ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan Ron Dermer, konsultan pemimpin Israel Benjamin Netanyahu, untuk membahas krisis Timur Tengah dan tindakan AS di masa depan mengenai masalah ini.

Pertemuan Donald Trump itu dikabarkan oleh portal berita Axios pada Selasa, 12 November 2024 dengan mengutip dua pejabat Israel dan dua pejabat AS yang mengetahui pertemuan tersebut.

Pertemuan itu berlangsung pada Minggu, 10 November 2024 di Mar-a-Largo, kediaman Donald Trump di Florida, di mana Dermer menyampaikan pesan Netanyahu dan menjelaskan rencana Israel di Gaza, Lebanon, dan Iran.

Baca Juga: NBC News: Kebijakan Imigrasi Donald Trump Mungkin Berdampak Pada 1,3 Juta Orang

Salah satu hal yang ingin diketahui Israel adalah isu-isu mana yang perlu diselesaikan sebelum Trump dilantik pada 20 Januari dan isu-isu mana yang perlu waktu untuk menyelesaikannya, kata seorang pejabat AS kepada Axios.

Menurut laporan media itu, Israel juga ingin mengetahui menginginkan pendapat Trump soal beberapa isu, termasuk rencana pascaperang di Gaza, gencatan senjata Israel-Lebanon, dan normalisasi hubungan Israel-Arab Saudi.

Pemerintah AS sebelumnya telah diberi tahu tentang pertemuan Trump-Dermer, kata para pejabat.

Baca Juga: Rosan Roeslani Sebut Keluarga Donald Trump, Jared Kushner Tertarik Berinvestasi di Indonesia

Trump, yang pernah menjadi Presiden AS pada 2017-2021, memenangi pemilihan presiden pada 5 November. Dia menjadi politisi AS pertama sejak abad ke-19 yang kembali ke Gedung Putih setelah tidak menjabat selama empat tahun.

Semua media terkemuka yang terlibat dalam penghitungan suara, termasuk Associated Press, Fox News, CNN, NBC, ABC, dan CBS, mengumumkan kemenangan Trump.

Calon presiden dari Demokrat, Kamala Harris, telah mengakui kekalahannya, sementara presiden petahana Joe Biden telah berbicara dengan Trump dan mengucapkan selamat kepadanya.***

Berita Terkait