DECEMBER 9, 2022
Buku

Diskusi SATUPENA, Satrio Arismunandar: Cerita Anak Butuh Karakter yang Menginspirasi dan Mirip dengan Mereka

image
Satrio Arismunandar (Foto: koleksi pribadi)

“Struktur cerita anak juga harus jelas. Sebuah cerita dengan awal, tengah, dan akhir yang terstruktur akan membantu anak-anak mengikuti alur cerita dengan mudah,” kata mantan cerpenis cerita remaja ini.

Satrio menambahkan perbedaan utama menulis cerita anak dengan menulis untuk dewasa. Cerita untuk dewasa melakukan pendalaman psikologis, sering menggali lebih dalam sisi emosi karakter.

Sedangkan untuk anak, kata Satrio, ceritanya lebih langsung tanpa terlalu banyak nuansa kompleks. Dalam cerita anak, topik diperkenalkan secara lebih sederhana dan sering kali dipadukan dengan elemen fantasi.***

Baca Juga: Satrio Arismunandar: Sebagai IP Licensing Company, Balai Pustaka Bisa Hidupkan Budaya Lama dan Cerita Rakyat

Halaman:
1
2

Berita Terkait