DECEMBER 9, 2022
Kolom

Belajar dari Saakashvili: Bagaimana Prabowo Bisa Melakukan Reformasi Radikal

image
Presiden Prabowo Subianto (Foto: ANTARA)

Dengan menciptakan reformasi bisnis yang jelas dan menghapus pungutan liar, Indonesia bisa menarik lebih banyak investasi asing, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pelajaran untuk Prabowo: Keberanian untuk Bertindak

Apa yang membuat Saakashvili sukses bukan hanya kebijakan-kebijakan yang ia terapkan, tetapi juga keberaniannya untuk bertindak tegas di saat yang sulit. Dia berani mengambil risiko politik dengan memecat ribuan polisi korup dan membongkar birokrasi yang telah mengakar selama bertahun-tahun. Tindakannya ini tidak hanya membuatnya mendapat dukungan di dalam negeri, tetapi juga dipuji di kancah internasional.

Baca Juga: Prabowo Tunjuk Pratikno Jadi Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Kabinet Merah Putih

Prabowo, yang telah lama dikenal sebagai tokoh dengan sikap tegas dan berani, memiliki potensi untuk melakukan hal serupa di Indonesia. Namun, dia harus memiliki komitmen untuk melakukan reformasi yang radikal dan menyeluruh, tanpa takut terhadap tekanan politik atau sosial. Reformasi semacam ini membutuhkan keberanian untuk mengorbankan kepentingan jangka pendek demi kemajuan jangka panjang.

Selain itu, Prabowo juga harus belajar dari pendekatan Saakashvili yang tidak hanya fokus pada satu sektor, tetapi melakukan reformasi secara menyeluruh. Saakashvili memperbaiki institusi penegakan hukum, memberantas korupsi di pemerintahan, menyederhanakan birokrasi, dan menciptakan iklim bisnis yang kondusif.

Jika Prabowo dapat meniru model ini, dia tidak hanya akan mampu memperbaiki satu aspek dari sistem pemerintahan Indonesia, tetapi juga menciptakan perubahan yang berkelanjutan di berbagai sektor.

Baca Juga: Rosan Roeslani Dipercaya Prabowo Jadi Menteri Investasi dan Hilirisasi di Kabinet Merah Putih

Penutup: Waktu untuk Bertindak

Indonesia, seperti Georgia sebelum reformasi, memiliki tantangan besar dalam hal korupsi dan birokrasi yang tidak efisien. Namun, dengan kepemimpinan yang berani dan reformasi yang radikal, tantangan ini bukanlah sesuatu yang mustahil untuk diatasi. Prabowo memiliki semua elemen yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang mampu melakukan perubahan besar—yang ia butuhkan sekarang adalah keberanian untuk bertindak.

Seperti yang telah ditunjukkan oleh Saakashvili, reformasi radikal mungkin tampak menakutkan pada awalnya, tetapi jika dilakukan dengan komitmen dan visi yang jelas, hasilnya bisa sangat signifikan. Jika Prabowo berani mengikuti jejak Saakashvili dalam memecat pejabat yang korup, mereformasi birokrasi, dan menciptakan iklim bisnis yang lebih baik, Indonesia bisa menjadi negara yang lebih transparan, efisien, dan makmur.(KH.)

Baca Juga: Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Jadi Hak Prerogatif Presiden Prabowo Subianto

*Kris Hadiwiardjo, psikolog UI dan pengamat sosial politik. ***

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait