DECEMBER 9, 2022
Internasional

Mengenal Anis Matta, yang Dipilih Prabowo Jadi Wakil Menlu Dunia Islam

image
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Prabowo telah mengumumkan nama-nama menteri dan wakil menteri dalam kabinet pemerintahannya "Kabinet Merah Putih" di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu malam, 20 Oktober 2024. Salah satunya adalah Anis Matta.

Anis Matta turut diperkenalkan oleh Presiden Prabowo sebagai Wakil Menteri Luar Negeri untuk membantu Sugiono, yang diamanati menjadi Menteri Luar Negeri RI.

Selain Anis Matta, Presiden Prabowo juga memilih Wakil Tetap RI untuk PBB Arrmanatha Nasir dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno sebagai Wamenlu.

Baca Juga: Anis Matta Pimpin Partai Gelora Mendaftar ke KPU, Suasana Meriah

Dengan demikian, periode ini Menlu Sugiono akan dibantu tiga wakil menteri. Wamenlu Anis akan fokus untuk urusan luar negeri terkait isu-isu dunia Islam. 

Dinilai tepat

Pengamat hubungan internasional Teuku Rezasyah menilai bahwa penunjukan Anis Matta sebagai wakil menteri luar negeri yang berfokus pada isu-isu di dunia Islam sangat cocok.

Baca Juga: Ketua Umum Gelora Anis Matta: Pertemuan Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju Bahas Strategi Pertahanan Negara

Anis memiliki visi Indonesia yang sangat jelas dan rinci serta memiliki rekam jejak yang luas di bidang keorganisasian internasional. Selain itu, Anis sudah lama aktif dalam berbagai kegiatan internasional yang berbasis kemasyarakatan dan kemuliaan umat manusia.

Adapun peran yang dapat dimainkan Anis sebagai Wamenlu yakni membangun kerja sama nyata dengan kelompok negara-negara Islam di berbagai organisasi internasional seperti Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab. Kerja sama nyata yang dimaksud yakni di bidang investasi, perdagangan, teknologi, pendidikan, kesehatan dan dialog antar peradaban.

Dengan jabatan baru tersebut diharapkan Anis dapat terus mendalami masalah-masalah mendasar yang dihadapi dunia Islam termasuk rendahnya seluruh kriteria dalam Sustainable Development Goals (SDG), terutama sekali, di bidang pendidikan dan kesejahteraan umum, interlocking teknologi dan rendahnya kapasitas SDM dan keorganisasian dalam menjalankan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Kedubes di Jakarta Rayakan Hari Nasional ke-94 Arab Saudi, Dihadiri Para Tokoh Muslim Indonesia

Melalui jabatannya sebagai Wamen, Anis diharapkan mampu berperan aktif dalam berbagai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) seperti OKI, Gerakan Non-Blok (GNB), Liga Arab, dengan membawa semangat Dasasila Bandung yang hingga kini dinilai masih relevan.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait