Ketua Umum Gelora Anis Matta: Pertemuan Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju Bahas Strategi Pertahanan Negara
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 23 Juni 2024 04:24 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Anis Matta mengatakan pertemuan calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto dengan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada hari Kamis (20/6) membahas soal strategi pertahanan Indonesia.
"Pertemuan menyimak visi kepemimpinan dan manajemen strategik pertahanan dari Pak Prabowo," kata Anis Matta dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Sabtu, 22 Juni 2024.
Dikatakan Anis Matta pula bahwa topik itu menjadi menu utama yang dibahas, lantaran saat ini Indonesia sedang menghadapi tingginya tensi konflik dunia dan ketidakpastian situasi geopolitik global.
Baca Juga: Sekjen Gerindra Ahmad Muzani: Partai Gelora Tidak Menolak PKS Gabung Kabinet Prabowo-Gibran
Hal tersebut, lanjut Anis, menuntut Indonesia harus memiliki sistem pertahanan yang kuat dalam menjaga kedaulatan agar tidak terdampak konflik di luar.
Anis pun menilai Prabowo memiliki visi dan misi yang tepat untuk membawa Indonesia menjadi negara yang kuat di bidang pertahanan.
"Kita membutuhkan pemimpin yang bisa memberi arah dan peta jalan yang jelas agar Indonesia bisa menjadi superpower baru dunia," kata Anis.
Baca Juga: Jepang Berencana Undang Indonesia Diskusikan Program Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran
Oleh karena itu, pertemuan antarketua partai KIM itu pun dinilai Anis sangat perlu untuk menyamakan konsep penguatan pemerintah antara Prabowo dan partai-partai yang kelak mendukung pemerintahannya.
Tidak hanya dihadiri oleh para ketua umum parpol KIM, pertemuan itu juga dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir yang membawahi industri strategis pertahanan, perwakilan Kementerian Pertahanan, dan Universitas Pertahanan.
Ketua umum partai yang hadir dalam rapat tersebut, yakni Anis Mata, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. ***