Orbit Indonesia
Puisi Esai Denny JA: Ketika Empat Mahasiswa Tertembak Mati
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 10 September 2022 07:16 WIB
“Elang, Hendra juga menyusulmu.”
Lama Eshal menangis.
Gejolak batin puluhan tahun itu mengalir keluar.
Derita yang ia sembunyikan lama berdesakan berderai ke udara.
Kain dari Hendra,
Eshal urai dan ia selimpangkan mengitari leher.
Dirabanya kain itu perlahan.
Seolah ia mencari jejak tangan Hendra di kain itu.