ORBITINDONESIA.COM - Hadiah Perdamaian Sastra Dayton adalah penghargaan sastra Amerika yang didirikan pada tahun 2006, terinspirasi oleh Perjanjian Damai Dayton tahun 1995 yang mengakhiri Perang Bosnia.

Penghargaan Dayton ini adalah satu-satunya hadiah perdamaian sastra internasional yang diberikan di Amerika Serikat, yang menghormati karya fiksi dan nonfiksi yang mempromosikan perdamaian, keadilan sosial, dan pengertian di antara manusia.

Hadiah ini diberikan dalam dua kategori—Fiksi dan Nonfiksi. Setiap pemenang menerima hadiah uang tunai. Kelayakannya, buku harus diterbitkan pada tahun kalender sebelumnya, dan penulis AS dan internasional memenuhi syarat.

Baca Juga: Diskusi Satupena, Satrio Arismunandar: Sastra Memberikan Suara Kepada Mereka yang Sering Terpinggirkan

Upacara penghargaan diadakan setiap tahun di Dayton, Ohio, hadiah ini merayakan penulis yang karyanya mendorong perdamaian dengan membahas isu-isu sosial dan politik yang kritis.

Pemenang terkenal sebelumnya termasuk penulis seperti Colum McCann, Viet Thanh Nguyen, dan Ta-Nehisi Coates. Penghargaan ini sangat disegani, menyoroti para penulis yang kisahnya melampaui batas untuk memperjuangkan kemanusiaan dan perdamaian.

Untuk tahun 2024 ini, dari sekelompok finalis: Janika Oza, A History of Burning (Grand Central Publishing), Nguyen Phan Que Mai, Dust Child (Algonquin Books), Paul Lynch, Prophet Song (Grove Atlantic), Eleanor Shearer, River Sing Me Home (Berkley), Anne Berest, penerjemah  Tina Kover, The Postcard (Europa Editions) dan Erum Shazia Hasan, We Meant Well (ECW Press).

Baca Juga: Satupena Akan Diskusikan Menulis yang Berdampak dengan Pembicara Sastrawan Okky Madasari

Pemenang Dayton Literary Peace Prize  2024 atau Penghargaan Perdamaian Sastra Dayton diumumkan tanggal 19 September 2024.  Penghargaan tersebut diberikan kepada "penulis yang karyanya menunjukkan kekuatan kata-kata tertulis untuk menumbuhkan perdamaian, keadilan sosial, dan pemahaman global."

Pemenang tahun 2024  ini adalah:

The 2024 Ambassador Richard C. Holbrooke Distinguished Achievement Award: Presiden Jimmy Carter.

Baca Juga: Menko Polhukam Hadi Tjahjanto: Festival Sastra Saraswati Sewana Sajikan Pesan Keteladanan Leluhur Bangsa

2024 Dayton Literary Peace Prize for Fiction: Paul Lynch, Prophet Song (Grove Atlantic).  The Prophet Song juga adalah penerima Annugerah Boorker  Prize 2023.  

2024 Dayton Literary Peace Prize for Nonfiction: Victor Luckerson, Built from the Fire (Random House).

Peringkat  kedua  kategori fiksi adalah The Postcard karya Anne Berest dan diterjemahkan oleh Tina Kover, dan untuk kategori nonfiksi  Red Memory karya Tania Branigan. Para pemenang dan juara kedua menerima hadiah uang tunai $10,000 dan akan dihormati dalam sebuah upacara di Dayton, Ohio dalam beberapa bulan, pada tanggal 9-10 November 2024.

Baca Juga: Sastrawan Aspar Paturusi Tergolong Remaja Ajaib, Ketika Masih SMP Sudah Menulis Naskah Drama

Penghargaan Prestasi Presiden Carter merupakan perayaan atas banyaknya tahun yang telah ia dedikasikan untuk menulis dan keadilan.

Direktur Eksekutif Yayasan Penghargaan, Nicholas A. Raines, mengatakan bahwa “Sebagai penulis tiga puluh dua buku dan penerima Penghargaan Nobel Perdamaian tahun 2002…mungkin tidak ada satu orang pun dalam sejarah yang lebih baik mewakili ‘kekuatan kata-kata tertulis untuk menumbuhkan perdamaian, keadilan sosial, dan pemahaman global’ daripada Presiden Carter.”

(Oleh Ahmad Muhaimin)***