Menlu Lebanon, Abdallah Rashid Bouhabib: Serangan Ledakan Pager Belum Pernah Terjadi Sebelumnya di Sejarah Perang
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 22 September 2024 02:22 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Rashid Bouhabib menyebut serangan berupa ledakan mematikan dari pager dan perangkat radio merupakan peristiwa serius yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah perang.
"Serangan itu terjadi setelah deklarasi Israel mengenai perang skala penuh di Lebanon, yang akan mengembalikan Lebanon ke 'Zaman Batu,'" kata Abdallah Rashid Bouhabib, dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada Jumat, 20 September 2024.
Abdallah Rashid Bouhabib mengatakan, Israel, melalui agresi teroris ini, telah melanggar prinsip-prinsip dasar hukum humaniter internasional dan tidak membedakan antara warga sipil dan personel militer.
Baca Juga: Gelombang Kedua Serangan di Lebanon, Kini Walkie-Talkie Meledak, 20 Orang Tewas 450 Terluka
"Jelas bahwa Israel terus mengabaikan legitimasi internasional dan hak asasi manusia karena terbiasa tidak pernah dimintai pertanggungjawaban," ujar Bouhabib.
Ia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memaksa Israel menghentikan agresi dan melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB, dengan memperingatkan bahwa kegagalan bertindak dapat menyebabkan perang yang mengancam Timur dan Barat.
Kepala Urusan Politik PBB Rosemary DiCarlo menyebut baku tembak antara kelompok Lebanon, Hizbullah, dan tentara Israel sebagai pelanggaran terhadap penghentian permusuhan dan pelanggaran resolusi 1701.
"Risiko perluasan lebih lanjut dari siklus kekerasan ini sangat serius dan menimbulkan ancaman serius terhadap stabilitas Lebanon, Israel, dan seluruh kawasan," kata DiCarlo pada sesi darurat yang diusulkan oleh Aljazair menyusul ledakan pager dan perangkat radio yang menewaskan korban sipil di Lebanon.
Dia kembali mengulang seruan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk gencatan senjata segera dan pembebasan sandera di Gaza.
"Risiko terhadap keamanan dan stabilitas, tidak hanya di Lebanon tetapi juga di kawasan tersebut, tidak bisa lebih jelas atau lebih serius lagi," katanya.
Baca Juga: Ledakan Pager di Lebanon Buyarkan Masa Depan Bocah Cilik Fatima Abdullah, Siswa SD di Lembah Bekaa
Ia pun mendesak negara-negara anggota yang memiliki pengaruh terhadap pihak-pihak tersebut untuk memanfaatkan diplomasi, guna menghindari kehancuran dan penderitaan lebih lanjut.