DECEMBER 9, 2022
Internasional

Digempur Israel, Komandan Militer Hizbullah Ibrahim Aqil Terbunuh

image
Ilustrasi - Puing-puing bangunan seusai digemour Israel di Lebanon. (ANTARA/Anadolu/py)

ORBITINDONESIA.COM - Kelompok perlawanan di Lebanon, Hizbullah, Jumat 20 September 2024 malam mengonfirmasi bahwa komandan militer utama mereka, Ibrahim Aqil, terbunuh oleh serangan udara Israel di pinggir Kota Beirut selatan.

Hizbullah menyatakan berduka atas kematian Aqil, yang mereka sebut sebagai salah sorang "pemimpin utama”.

Serangan udara Israel itu membunuh sedikitnya 14 orang dan melukai 66 lainnya, sedangkan sembilan lainnya kritis, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Baca Juga: Ledakan Pager dan Walkie-Talkie Indikasi Jaringan Komunikasi Hizbullah di Lebanon Telah Disusupi Israel

Media resmi pemerintah Lebanon, Kantor Berita Nasional, melaporkan bahwa serangan itu mengenai apartemen di sebuah bangunan tempat tinggal di daerah Jamous.

Tentara Israel mengonfirmasi bahwa mereka membunuh Aqil serta komandan senior Pasukan Radwan elite kelompok itu.

Serangan itu adalah yang ketiga kalinya dilancarkan Israel di bagian selatan sejak gelombang kekerasan, yang sedang berlangsung, mulai muncul hampir setahun yang lalu.

Baca Juga: Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah Bersumpah Jadikan Israel Neraka Usai Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Serangan sebelumnya yang menggemparkan termasuk pembunuhan wakil kepala biro politik Hamas Saleh Al Arouri pada 2 Januari dan pembunuhan pemimpin terkemuka Hizbullah Fouad Shukr pada 30 Juli.

Serangan udara itu terjadi di tengah gelombang baru eskalasi Israel di Lebanon.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Kamis mengumumkan, konflik dengan Hizbullah telah memasuki "tahap baru."

Baca Juga: Hassan Nasrallah: Banyak Komandan Hizbullah Selamat dari Ledakan Penyeranta Karena Pakai Model Lama

Serangan pada Jumat berlangsung di tengah meningkatnya perang lintas perbatasan sejak pasukan Israel mulai menggempur Jalur Gaza. 

Hampir 41.300 menjadi korban, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. ***

Sumber: antara

Berita Terkait