DECEMBER 9, 2022
Internasional

Menlu Lebanon, Abdallah Rashid Bouhabib: Serangan Ledakan Pager Belum Pernah Terjadi Sebelumnya di Sejarah Perang

image
Badan kontra-intelijen Bulgaria, DANS, tidak menemukan adanya hubungan antara Bulgaria dengan ledakan baru-baru ini pada perangkat komunikasi nirkabel di Lebanon dan Suriah, menurut laporan media pemerintah setempat pada Jumat, 20 September 2024. /ANTARA/Anadolu/py

"Praktik ini, tanpa diragukan lagi, merupakan pelanggaran berat terhadap kedaulatan dan keamanan suatu negara dan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, khususnya hukum humaniter internasional. Ini merupakan tindakan yang menginjak-injak kehidupan manusia dengan kekejaman yang tidak berperikemanusiaan," katanya.

Cong menuntut penyelidikan menyeluruh atas serangan tersebut dan mendorong Israel untuk melupakan obsesinya dengan penggunaan kekuatan.

Ia juga mendesak Israel segera menghentikan operasi militernya di Gaza, serta menyudahi pelanggaran terhadap kedaulatan dan keamanan Lebanon.

Baca Juga: Gelombang Kedua Serangan di Lebanon, Kini Walkie-Talkie Meledak, 20 Orang Tewas 450 Terluka

Dubes Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menyebut para pelaku serangan ledakan sengaja berusaha memicu konfrontasi militer berskala besar.

"Mereka telah berusaha memprovokasi perang besar baru di Timur Tengah," katanya.

Rusia menganggap ledakan itu sebagai serangan teroris yang merupakan hasil dari "diplomasi semu" pemerintah AS.***

Baca Juga: Ledakan Pager dan Walkie-Talkie Indikasi Jaringan Komunikasi Hizbullah di Lebanon Telah Disusupi Israel

Halaman:
1
2
3
Sumber: Antara

Berita Terkait