DECEMBER 9, 2022
Kolom

Terima Kasih Wak Haji Ragnar, Terima Kasih Peh

image
Ragnar Oratmangoen (kiri) dan Maarten Paes (kanan). (OrbitIdonesia/kiriman)

Oleh Akmal Nasery Basral*

ORBITINDONESIA.COM - Ini waktunya membaca statistik pertandingan sepak bola lebih adil. Skor akhir 1-1 antara tuan rumah tim nasional (Timnas) Arab Saudi melawan Indonesia di Jeddah beberapa jam lalu hanyalah membagi rata perolehan kedua tim dengan masing-masing mendapat satu poin.

Skor 1-1  sama sekali  bukan menandakan pertandingan imbang. Tidak! Pertandingan berjalan berat sebelah.

Baca Juga: Calon Kiper Timnas Naturalisai, Maarten Paes Gagal Bantu Timnya FC Dallas Menang di Liga Amerika

ESPN mencatat penguasaan bola tim Elang Hijau Gurun sebanyak 65,8 persen dan tim Garuda hanya 34,2 persen. Angka yang njomplang.

Tim Saudi yang diarsiteki Pelatih Roberto Mancini juga melepaskan 4 kali tembakan ke arah gawang, sedangkan tim Indonesia yang ditukangi Shin Tae-yong hanya 2 kali.

Untuk sepak pojok, rasionya lebih parah lagi. Arab Saudi mendapat 6 kali kesempatan, sedangkan Indonesia hanya satu kali. Jadi, dominasi pertandingan dan tekanan dikuasai oleh Arab Saudi secara nyata.

Baca Juga: Kiper Maarten Paes Resmi Jadi WNI: Bakal Perkuat Tim Nasional Indonesia

Skor akhir 1-1 juga tidak menggambarkan kekuatan kedua Timnas adalah setara. O, tidak! Arab Saudi menempati peringkat 56 dunia, sedangkan Indonesia peringkat 133. Ada selisih 77 peringkat di antara kedua tim.

Arab Saudi sudah enam kali mengikuti Piala Dunia, Indonesia belum pernah (kecuali sekali era Hindia Belanda, jaman baheula). Itu sebabnya, kemampuan menahan serbuan agresif Saudi membuat Indonesia mendulang poin tambahan 6,88 poin dan mendongkrak posisi naik dua tingkat lebih tinggi ke peringkat 131. Alhamdulillah.

Jadi, bagaimana membaca skor akhir 1-1 itu?

Baca Juga: Usai Jadi WNI, Maarten Paes yang Berdarah Jawa Ini Tak Sabar Ingin Bertanding untuk Timnas Indonesia

Jelas sekali kekalahan Arab Saudi yang bermain di rumah sendiri. Sekaligus berarti, kemenangan Indonesia secara substantif. Tak bisa lain. Sekali lagi, bukan hasil imbang.

Halaman:

Berita Terkait