Internasional

Utusan Palestina Adel Atieh Minta Uni Eropa Lebih Menekan Israel untuk Hentikan Genosida di Jalur Gaza

image
Ilustrasi - Jalur Gaza Palestina luluh lantak akibat aksi brutal militer Israel. Puluhan ribu warga tak berdosa Palestina tewas akibat aksi genosida Zionis Israel. ANTARA/Erafzon Saptiyulda AS/pri. (ANTARA/Erafzon Saptiyulda AS)

ORBITINDONESIA.COM - Utusan Palestina untuk Uni Eropa Adel Atieh para Rabu, 4 September 2024, mengatakan EU harus memberikan tekanan dan sanksi lebih keras kepada Israel untuk menghentikan genosida di Jalur Gaza.

"Hingga hari ini, Uni Eropa dan negara anggotanya gagal mengadopsi langkah-langkah penuh, dan ini berkontribusi pada situasi di mana kita dapat melihat bahwa solusi dua negara semakin bermasalah, dan tidak ada prospek serius untuk menerapkan solusi dua negara serta menghentikan perang, sebuah genosida, di Gaza,” kata Adel Atieh kepada Anadolu.

Adel Atieh mengatakan, beberapa negara di blok tersebut secara terbuka menunjukkan dukungan yang kuat terhadap Israel dan mencegah konsensus di seluruh Uni Eropa untuk mengakui Palestina sebagai negara, penerapan sanksi lebih lanjut terhadap Israel atas perang genosida di Gaza dan perluasan permukiman ilegal.

Baca Juga: Uni Eropa, Josep Borell: Perang Gaza Bisa Meluas ke Yerusalem, Tepi Barat dan Lebanon

"Terlalu banyak negara anggota yang menentang pekerjaan Mahkamah Pidana Internasional untuk menerbitkan surat penangkapan terhadap (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu dan mereka yang terlibat atas genosida di Palestina." kata dia.

Beberapa negara menentang mandat Mahkamah Internasional, yang menerbitkan pendapat penasihat mengenai ilegalitas pendudukan yang memecah negara-negara anggota EU," lanjutnya.

Atieh menekankan bahwa keadaan ini menguntungkan Israel dan memungkinkan negara itu untuk melanjutkan kebijakan kolonialnya, yang merusak solusi dua negara dengan mengurangi ruang dan harapan untuk melaksanakannya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait