DECEMBER 9, 2022
Internasional

Juru Bicara WMO, Clare Nullis: Perubahan Iklim Menjadi Kekuatan Pendorong Utama Panas Ekstrem di Seluruh Dunia

image
Juru bicara Organisasi Meteorologi Dunia WMO, Clare Nullis mengatakan, Selasa, 13 Agustus 2024, perubahan iklim menjadi

Panas ekstrem di Italia

Gelombang panas ekstrem yang berasal dari Afrika diperkirakan akan melanda Italia sepanjang minggu ini, dengan suhu yang mungkin mencapai 40 derajat Celsius (104 derajat Fahrenheit) pada Kamis, 15 Agustus.

Kementerian Kesehatan telah menempatkan 19 kota, termasuk Roma, dalam kategori "merah", yang menunjukkan tingkat risiko tertinggi untuk Selasa, 13 Agustus.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Yunani Dipicu oleh Perubahan Iklim dan Angin Kencang Menewaskan Satu Orang

Media Italia melaporkan bahwa suhu di Mont Blanc, puncak tertinggi di Pegunungan Alpen, tetap di atas 0 derajat Celsius (32 derajat Fahrenheit) selama 33 jam, menimbulkan kekhawatiran bahwa gletser gunung tersebut "sekarat" akibat panas yang ekstrem.

Swiss

Swiss mengalami panas yang intens sepanjang akhir pekan, dengan suhu mencapai 33 derajat Celsius (lebih dari 91 derajat Fahrenheit) di Jenewa dan 34 derajat Celsius (lebih dari 93 derajat Fahrenheit) di Zurich pada 12 Agustus.

Baca Juga: Kesepakatan Dana Perubahan Iklim untuk Indonesia, yang Dijanjikan Senilai USD 20 miliar, Kini Macet

Beberapa wilayah yang terkena gelombang panas mengalami hujan petir pada Senin malam.

Di kanton Ticino, panas yang ekstrem terus berlanjut. Kantor Federal Meteorologi dan Klimatologi Swiss (MeteoSwiss) mencatat suhu tertinggi tahun ini sebesar 35,8 derajat Celsius (lebih dari 96 derajat Fahrenheit) pada 10 Agustus.

Suhu di seluruh Swiss diperkirakan akan turun sekitar 4 derajat mulai Rabu.

Baca Juga: Diskusi Satupena, Yohanes Wahyu Prasetyo: Perubahan Iklim Merupakan Contoh Dosa Struktural

Eropa

Halaman:
1
2
3
4
Sumber: Antara

Berita Terkait