Kebakaran Hutan di Yunani Dipicu oleh Perubahan Iklim dan Angin Kencang Menewaskan Satu Orang
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 23 Agustus 2023 17:11 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Telah terjadi kebakaran hutan di wilayah timur laut Evros, Yunani.
Diperkirakan kebakaran hutan ini dipicu oleh angin kencang yang terjadi di daerah tersebut.
Api pemicu kebakaran hutan ini sudah mulai terlihat pada hari Senin 21 Agustus 2023 dan semakin melebar setiap waktu.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Yellowknife, Masalah Komunikasi dan Berita Miring di Facebook Hambat Evakuasi
Akibatnya, satu orang warga harus tewas karena kebakaran hutan tersebut. Pihak berwenang kemudian memberikan peringatan akan masalah yang lebih serius ke setiap wilayah.
Hanya dalam kurun waktu 24 jam terakhir, ada sekitar 64 titik kebakaran hutan yang tersebar di seluruh wilayah negara Yunani.
Pada wilayah Evros yang berbatasan langsung dengan Turki, Pemerintah setempat mengeluarkan perintah evakuasi kepada penduduk yang tinggal di wilayah tersebut.
Pada senin malam, seorang anggota polisi yang sedang bertugas menemukan mayat seseorang yang terbakar sekujur tubuhnya.
Mayat tersebut ditemukan di sebuah pedesaan dekat pelabuhan Alexandroupolis di kota Evros, Yunani.
"Mayatnya terbakar akibat api, mungkin seorang imigran," kata Polisi tersebut dikutip Orbitindonesia.com dari Reuters 23 Agustus 2023.
Baca Juga: Banjir Bandang Akibat Badai Hilary Hancurkan Sejumlah Wilayah di California, Satu Orang Tewas
Diketahui ada banyak sekali imigran yang berusaha memasuki kawasan Uni Eropa melalui jalur sungai di Evros yang memisahkan Yunani dan Turki.
Kebanyakan dari Imigran tersebut berasal dari negara Suriah dan beberapa negara lain yang ada di kawasan Asia.
Ada lebih dari 200 orang pemadam kebakaran yang dikirim langsung menuju lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
Pemerintah setempat juga mengirim sebanyak 18 armada pesawat untuk membantu petugas pemadam kebakaran menjangkau wilayah yang sulit.
Juru bicara Pemadam Kebakaran setempat, Loannis Artopios, mengatakan bahwa situasi ini akan menjadi sangat sulit dalam dua hari kedepan.
"48 jam kedepan adalah masa yang sangat kritis karena kondisi cuaca ekstrem," kata Artopis dikutip Orbitindonesia.com dari Reuters 23 Agustus 2023.
Baca Juga: Ini Dia Daftar Negara Peserta FIBA World Cup 2023 di Indonesia, dari Amerika Serikat Sampai Spanyol
Cyprus mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan dua buah pesawat pemadam kebakaran untuk membantu petugas memadamkan api.
Yunani memang sudah sering mengalami kebakaran hutan, khususnya pada musim panas, namun situasi semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini terjadi karena wilayah tersebut mengalami kondisi panas, kering, dan berangin yang membuat kebakaran hutan tersebut semakin mengancam jiwa.
Para ilmuwan berpendapat bahwa kondisi yang dialami oleh Yunani dari tahun ke tahun ini disebut sebagai perubahan iklim.
Pada bulan Juli lalu, kebakaran hutan hebat menghancurkan hotel dan resort yang berada di Pulau liburan Rhodes.
Kebakaran hutan tersebut terjadi selama satu minggu lamanya dan menyebabkan sebanyak 20.000 wisatawan asing harus dievakuasi dari wilayah tersebut.
Baca Juga: India Sedang Menghitung Mundur Misi Penting Pendaratan Kedua Mereka ke Bulan untuk Eksplorasi
Pada hari Senin kemarin, kebakaran hutan besar terjadi di Pulau Tenerife, Spanyol yang menghancurkan seluruh ekosistem hidup di sana.
Kebakaran hutan tersebut terjadi selama enam hari yang membuat seluruh pemadam kebakaran setempat berjuang untuk menstabilkan masalah tersebut.
Petugas Pemadam Kebakaran Yunani juga bercerita bahwa ada dua orang petugas Pemadam Kebakaran yang terluka akibat insiden ini.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket, Cara Pesan dan Kategori Pertandingan FIBA World Cup 2023 di Gelora Bung Karno
Dua orang tersebut terluka ketika mereka sedang mencoba memadamkan api yang mengarah ke rumah-rumah yang berada di desa Dialekto, Kota Kavala, yang berada di tepi pantai utara Yunani.
Pejabat setempat juga sudah mengeluarkan perintah evakuasi untuk penduduk yang tinggal di desa Psacha dekat Evia yang mengalami kebakaran hutan.
Ada lebih dari 90 orang pemadam kebakaran dan delapan pesawat yang dikerahkan menuju lokasi tersebut untuk memadamkan api.
Baca Juga: Benarkah Shikamaru akan Mengakhiri Dominasi Klan Senju dan Sarutobi di Manga Boruto Two Blue Vortex
Saking dahsyatnya kebakaran hutan yang terjadi di desa Psacha, pemerintah Yunani sampai harus meminta bantuan kepada pasukan Pemadam Kebakaran Perancis untuk menyisir lokasi tersebut.***