DECEMBER 9, 2022
Internasional

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Pimpin Salat Jenazah Ismail Haniyeh

image
Pemakaman pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas Ismail Haniyeh. (HO-Anadolu/www.aa.com.tr)

ORBITINDONESIA.COM - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memimpin salat jenazah kepala pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, yang terbunuh dalam serangan Israel di Teheran.

Khamenei menjadi imam salat jenazah dan memimpin doa di hadapan peti jenazah Haniyeh dan seorang pengawalnya yang turut meninggal pada serangan itu.

Jenazah mereka disemayamkan di Universitas Teheran sejak Kamis 1 uli 2024 pagi waktu setempat.

Baca Juga: The New York Times: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Diyakini Tewas oleh Bom yang Diselundupkan di Teheran

Kantor pejabat pemimpin tertinggi Iran mengumumkan bahwa usai shalat jenazah di Universitas Teheran, pelayat akan diarahkan untuk mengikuti arak-arakan ke Lapangan Azadi di pusat kota.

Puluhan ribu pelayat berkumpul di dalam dan sekitar kampus tersebut sambil membawa foto Haniyeh.

Mereka berbaris di tepi jalan untuk memberi penghormatan terakhir kepada sang mendiang pemimpin Hamas saat peti jenazahnya diarak ke Lapangan Azadi.

Baca Juga: Anadolu: Foto Gedung Tempat Ismail Haniyeh Dibunuh yang Beredar di Internet Diambil Usai Serangan

Haniyeh dan seorang pengawalnya meninggal pada Rabu  dini hari dalam suatu serangan Israel di kediamannya.

Ia tengah di Teheran untuk menghadiri pelantikan Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran pada Selasa.

Pemerintah Republik Islam Iran menyatakan masa berkabung selama tiga hari.

Baca Juga: Jusuf Kalla Hadiri Pemakanan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Qatar

Dalam pernyataannya, Ali Khamenei mengatakan bahwa serangan tersebut menunjukkan bahwa "rezim Zionis telah siap menghadapi konsekuensi atas tindakan mereka".

"Adalah tugas kami untuk membalaskan darahnya yang tumpah karena Haniyeh telah syahid di wilayah Republik Islam Iran," ujarnya.

Usai disalatkan di Teheran, jenazah Haniyeh akan diterbangkan ke Qatar dan akan kembali disemayamkan dan dishalatkan pada Jumat di sana. ***

Berita Terkait