Shamsi Ali: Israel, Zionisme dan Kader NU
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 18 Juli 2024 10:44 WIB
Sekitar bulan Desember lalu, Imam Besar masjid Istiqlal diundang oleh AJC selama sebulan di Amerika Serikat. Walaupun beliau misinya mengkampanyekan Masjid Istiqlal dan program bea siswa S2 dan S3 bagi program Istiqlal, Tapi beliau dipergunakan dalam beberapa acara untuk menetralisir wajah mereka (American Jewish Committee). Makanya salah seorang peserta itu dari program Istiqlal.
Saya bisa saja menulis banyak. Karena kalau bicara Yahudi ini, saya bukan “qiila wa qaala” (seseorang yang menceritakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya.). Tapi saya tahu dari ‘first hand’ bergaul dengan mereka.
Saya kalau dialog antar agama tidak akan tanggung-tanggung. Tapi kalau sudah sampai masalah kejujuran dan kemanusiaan saya punya sikap.
Baca Juga: Shamsi Ali: Belajar dari Pemilihan Ketua Kongres Amerika
Saat American Jewish Committee menembus banyak ke jantung dunia akademis (seperti Universitas Islam Negeri) dan Institusi Islam (NU, Muhammadiyah, dan lain sebaginya). Kalau tidak paham dan kurang strategi kita bisa dipakai sebagai stempel… untuk tujuan mereka.
Wallahu ‘Alam Bish-shawab
*Ustaz Shamsi Ali adalah Direktur Jamaica Muslim Center dan imam Islamic Center of New York.***
Baca Juga: Shamsi Ali: Urgensi Menjaga Identitas