Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor: UNESCO Sedang Evaluasi Geopark Meratus Menuju Global Geopark
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 13 Juli 2024 03:20 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, sedang ada kegiatan evaluasi Geopark Meratus untuk menjadi Global Geopark, yang dilaksanakan perwakilan UNESCO di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Jumat, 12 Juli 2024.
Gubernur Sahbirin Noor menyampaikan, evaluasi menuju UNESCO Global Geopark yang sedang dijalani Geopark Meratus Nasional yang ditetapkan pada 2018 merupakan tahapan penting yang harus dilewati.
Menurut Sahbirin Noor, proses ini bukan hanya formalitas, tetapi sebagai kesempatan bagi provinsi ini untuk menunjukkan kepada dunia.
"Kita tunjukkan kepada dunia bahwa daerah kita ini memiliki warisan alam dan budaya yang layak diakui secara global," ucap gubernur yang lebih akrab disapa Paman Birin tersebut.
Menurut Sahbirin, Geopark Pegunungan Meratus adalah geopark pertama di Kalimantan, dan apabila berhasil masuk ke UNESCO Global Geopark, maka Meratus akan menjadi yang pertama di Kalimantan yang diakui UNESCO.
"Pencapaian ini tentu akan menjadi kebanggaan bukan hanya bagi Kalsel, tetapi juga bagi Indonesia. Pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark membawa manfaat yang sangat besar, terutama dalam hal konservasi alam dan budaya," ucapnya.
Baca Juga: Tersangka Perusak Cagar Alam Faruhumpenai, Sulawesi Selatan Diancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Nantinya, kata Sahbirin Noor, pengakuan Internasional ini juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat lokal dan global tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara alam dan manusia.
Selain manfaat konservasi, status UNESCO Global Geopark juga membuka peluang besar bagi pengembangan ekonomi berkelanjutan di provinsi ini.
"Dengan pengakuan ini, kita dapat meningkatkan sektor pariwisata berbasis alam dan budaya, yang akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat lokal," ujarnya.
Namun demikian, ia mengingatkan semua harus selalu ingat bahwa pengembangan ekonomi ini harus sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.
"Kita bertekad untuk mengelola Geopark Meratus dengan pendekatan yang seimbang antara konservasi dan pemanfaatan, sehingga generasi mendatang juga dapat menikmati keindahan dan manfaat dari warisan alam ini," ujarnya.
Sementara itu, untuk evaluasi Meratus Aspiring UNESCO Global Geopark dihadiri evaluator dari UNESCO Global Geopark Hiroko Tirogoe asal Jepang dan Tran Tan Van yang juga merupakan evaluator UNESCO Global Geopark asal Vietnam.***