Pasca Lebaran 2024, Sejumlah Agen AMDK di Jakarta dan Depok Kehabisan Stok
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 10 Mei 2024 22:50 WIB
“Pengiriman mungkin tidak bisa cepat dilakukan karena banyak agen yang juga meminta. Hal itu mungkin karena sempat terhentinya truk-truk besar yang tidak diijinkan pemerintah untuk beroperasi selama Lebaran kemarin,” katanya.
Agen di wilayah Depok juga mengalami nasib serupa. Pemilik agen AMDK di wilayah Pasar Pal, Tugu, Depok, Hendrik, mengatakan pengiriman AMDK pasca libur Lebaran sering telat. Menurutnya, dari penjelasan pihak depo, hal itu disebabkan belum adanya lagi pengiriman AMDK dari pabrik.
Hal itu disebabkan karena kekosongan yang sempat terjadi pada jalur-jalur distribusi tidak dapat terisi atau tergantikan dengan cepat dari pabrik.
Baca Juga: AMDK dan Ekspor-Impor Harus Direlaksasi Dari Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Besar
“Hingga saat ini juga pengiriman terkadang masih telat, sementara pembelinya sangat banyak. Jadi, begitu ada pengiriman, semua dengan cepat terjual habis,” ungkapnya.
Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) tidak setuju dengan wacana kebijakan pembatasan angkutan logistik pada saat momen Lebaran hanya karena alasan kemacetan.
Ketua BPKN, Muhammad Mufti Mubarok, menilai justru dengan adanya pelarangan tersebut, masyarakat akan dibuat menderita karena terjadi kelangkaan barang yang dibutuhkan saat momen lebaran tersebut.
Baca Juga: Pelarangan Truk AMDK di Hari-hari Besar Keagamaan Matikan Ekonomi Keluarga Para Sopir
"Nggak usah dilarang-larang seperti itulah menurut saya. Ini kan tradisi mudik yang sudah turun-temurun. Seharusnya tradisi keagamaan ini kan harus disupport, bukan dihalang-halangi. Malah pemerintah seharusnya bukan melarang tapi memikirkan bagaimana mekanisme pengamanan terkait angkutan logistik dan kendaraan mudik itu, semuanya bisa aman dan safety," ujarnya.
Anggota Komisi V DPR RI, Suryadi Jaya Purnama, juga mengatakan kegiatan momen lebaran tidak boleh mengganggu aktivitas distribusi logistik. Sebab, peniadaan distribusi barang itu akan menyebabkan kelangkaan barang di daerah-daerah dan mengakibatkan terjadinya kenaikan harga yang memicu inflasi.
"Intinya, kelancaran mudik tetap menjadi perhatian utama, tapi ketersediaan dan distribusi logistik juga tidak boleh diganggu," katanya. ***
Baca Juga: Sopir Akui Pelarangan Truk AMDK di Hari-hari Besar Keagamaan Picu Kelangkaan dan Komplain Masyarakat