Sopir Akui Pelarangan Truk AMDK di Hari-hari Besar Keagamaan Picu Kelangkaan dan Komplain Masyarakat
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 22 Maret 2024 23:46 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Akibat sulitnya mendapatkan air yang benar-benar bersih dan layak dikonsumsi, masyarakat sudah menganggap Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) itu sebagai kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan. Itu menyebabkan masyarakat seringkali komplain jika sampai terjadi kelangkaan komoditas tersebut.
Hal ini baru-baru ini diutarakan sopir truk di salah satu pabrik AMDK, Budianto, yang mengaku sering dikomplain masyarakat jika terjadi kelangkaan produk yang setiap hari didistribusikannya ke berbagai daerah di Jawa itu.
“AMDK ini sangat dibutuhkan untuk air minum bagi banyak orang. Hal itu terbukti dengan datangnya komplain-komplain masyarakat ke saya setiap mereka mengalami kelangkaan air minum. Mereka langsung bertanya kenapa lambat pengirimannya,” ujarnya
Baca Juga: Lucu Lucu Merek AMDK Gelas Lokal, Vit Terfavorit
Dia menuturkan, komplain dari masyarakat karena kelangkaan AMDK itu bukan hanya sekali dua kali dialami tapi sering. “Sering dikomplain, loh ini barangnya (AMDK) mana? Apalagi dengan adanya aturan pelarangan truk AMDK ini.,” tambahnya.
Dia mengatakan, Jawa itu banyak daerah-daerah tandusnya, apalagi daerah-daerah yang dekat dengan pesisir laut dan dataran tinggi. Dia mencontohkan seperti daerah Grobogan, Jawa Tengah dan daerah-daerah lainnya.
“Kalau tidak cepat-cepat disuplai AMDK ke sana, kasihan masyarakatnya, Apalagi pada saat Lebaran nanti. Apalagi kalau pas ada yang mengadakan hajatan, air bersih seperti AMDK ini sangat dibutuhkan di sana, sudah jadi kebutuhan pokok bagi masyarakatnya,” ungkapnya.
Apalagi, menurutnya, pada saat musim kemarau yang mungkin akan terjadi pada saat lebaran nanti. Masyarakat di Jawa pasti sangat membutuhkan AMDK ini.
“Pada lebaran nanti kemungkinan pas musim kemarau sudah datang. Jadi, untuk mendapatkan air yang benar-benar bersih terus kadar mineralnya juga bagus itu terpaksa masyarakat harus beli air kemasan. Artinya, AMDK itu akan sangat-sangat dibutuhkan dalam jumlah banyak oleh masyarakat saat itu,” katanya.
Pada Rapat Koordinasi terkait pembatasan angkutan logistik pada saat hari besar keagamaan seperti Idul Fitri baru-baru ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar dilakukan relaksasi bagi pengangkutan logistik AMDK.
Baca Juga: AMDK dan Ekspor-Impor Harus Direlaksasi Dari Pembatasan Angkutan Logistik Saat Hari Besar
“Kami sudah mengajukan untuk relaksasi dari pembatasan angkutan darat khususnya untuk beberapa komoditi tertentu, salah satunya adalah komoditas barang pokok,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim