DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Jangan Termakan Hoaks, Menkes Hingga Pakar Tegaskan AMDK Galon Guna Ulang Dijamin Aman

image
Ilustrasi AMDK (air minum dalam kemasan) galon guna ulang yang aman dikonsumsi. Masyarakat jangan terpengaruh oleh hoaks.

ORBITINDONESIA.COM -- Air Minum dalam Kemasan atau AMDK telah menjadi kebutuhan primer masyarakat, terutama di perkotaan, di mana ketersediaan air bersih sangat terbatas.

AMDK terutama galon paling banyak dikonsumsi masyarakat karena dianggap lebih sehat dibanding air tanah ataupun air PAM. Namun, belakangan banyak beredar berita yang menjelaskan bahwa AMDK galon isi ulang tidak aman karena kemasannya mengandung zat Bisphenol A (BPA).

Hal ini tentu dibantah oleh pakar keamanan kemasan, pakar kimia dan pakar kesehatan. Bahkan Menteri Kesehatan, Budi Sadikin, dalam wawancara media menyatakan AMDK galon aman dikonsumsi. Agar tambah yakin berikut pendapat pakar di bidangnya dengan keamanan AMDK galon.

Baca Juga: Sinopsis Film Barbie, Akting Ryan Gosling yang Memukau Dibalut Serba Pink: Simak Jadwal Tayang di Bioskop

Pakar polimer Institut Teknologi Bandung (ITB) Ahmad Zainal Abidin memastikan keamanan air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang berbahan polycarbonate (PC) yang mengandung unsur BPA aman untuk dikonsumsi.

"Itu sudah dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan Sentra Teknologi Polimer (STP)–BPPT Serpong," kata Ahmad Zainal Abidin di Jakarta.

Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran ITB itu menjelaskan, hasil penelitian menunjukkan, tidak ada satu sampel pun dari galon guna ulang yang diteliti itu mengandung BPA di atas ketentuan maksimum sehingga bisa membahayakan kesehatan manusia.

Dia menegaskan, masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir mengonsumsi air dari galon isi ulang.

Baca Juga: SMRC: Pemilih Kuat Ganjar 73 Persen, Anies 61 Persen, dan Prabowo 59 Persen

Hal ini berkaitan dengan munculnya kampanye negatif yang disebarkan ke masyarakat oleh pihak tertentu guna menebarkan ketakutan di tengah publik.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait