Komaruddin Hidayat: Jika Tak Ada Catatan Tertulis, Mungkin Agama Islam Itu Penuh Dongeng-dongeng Saja
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 03 Mei 2024 13:19 WIB
“Itulah yang saya tulis. Makanya banyak tulisan di buku saya itu yang sedapatnya saja, karena ketika kita pulang itu ‘kan tidak merencanakan. Melihat sesuatu itu ketemu saja di perjalanan,” sambung Komar.
“Misalnya, ketika pulang dari kantor saya melihat ada tabrakan, kadang hujan, ketemu teman, ngopi dulu. Yang begitu itu kan di luar dugaan kita. Hal-hal insidental seperti itulah yang saya tuliskan,” katanya.
Komar berharap, bukunya bisa menginspirasi pembaca bahwa posisi mereka dan dirinya itu seharusnya sama saja. Ucapnya, “Anda juga seorang pejalan, peziarah.”
“Dalam ziarah itu, Anda pasti punya catatan-catatan penting untuk ditulis. Minimal sekali untuk keluarga kita. Untuk menyambung memori keluarga kita, itu hendaknya ada buku kenangan,” tegas Komar. ***