TNI Jelaskan Alasan Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina di Gaza Diterjunkan Angkatan Udara Yordania
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 29 Maret 2024 17:00 WIB
Hingga 10 Maret 2024, Angkatan Udara Yordania setidaknya menggelar 40 pengiriman bantuan via udara, termasuk di antaranya bersama negara-negara lain yang juga mengirimkan bantuan mereka ke Gaza via udara.
Pengiriman bantuan via udara yang saat ini populer dengan sebutan airdrop menjadi salah satu cara untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, mengingat banyak jalan dan akses darat lainnya yang hancur akibat gempuran serangan militer Israel.
Mengenai hal itu, Indonesia pun mengirimkan paket bantuan berikut 900 payung udara orang (PUO) dan 50 payung udara barang (PUB) yang diterjunkan dari pesawat AU Yordania.
Baca Juga: Parlemen Israel: Perang Berakhir Bila Warga Yahudi Bermukim di Jalur Gaza Utara
Peralatan payung udara itu diangkut dari Jakarta ke Yordania menggunakan pesawat angkut baru TNI AU, C-130 J Super Hercules, Jumat.
Misi pengiriman itu dijadwalkan berlangsung selama 10 hari dengan dipimpin Komandan Wing I Lanud Halim Perdanakusuma Kolonel Pnb. Noto Casnoto.
Misi itu melibatkan 27 personel TNI yang sebagian besar merupakan prajurit dan sisanya satu diplomat dari Kementerian Luar Negeri. ***