Wow, Imigrasi Pangkas Durasi Layanan dari Beberapa Menit Menjadi Hitungan Detik di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali
- Penulis : Krista Riyanto
- Rabu, 06 Maret 2024 13:56 WIB

Selain itu, aksesoris seperti topi, masker atau lainnya yang menutupi wajah harus dilepaskan lebih dahulu, begitu juga apabila paspor ada sampul, maka juga harus dibuka sebelum melakukan pemindaian (scan).
Setelah memindai halaman biodata paspor, pengguna dapat masuk, kemudian menghadapkan wajah pada layar di bagian depan untuk pemindaian wajah (face recognition).
Jika sudah terpindai dan sistem tidak menunjukkan informasi yang mencurigakan, pintu autogate akan terbuka dan pengguna bisa langsung melanjutkan perjalanannya.
Baca Juga: Qriz Pratama: Imigrasi Jakarta Utara Libatkan Masyarakat dalam Mengawasi Orang Asing
"Sistem autogate langsung memverifikasi orang asing saat pemindaian paspor, jadi langsung mencocokkan antara data paspor dengan data E-VOA, E-Visa atau bebas visa miliknya," tambah Silmy Karim.
Tak hanya memudahkan pemeriksaan, Ditjen Imigrasi juga mengutamakan aspek keamanan negara dengan menghubungkan sistem perlintasan dengan data Interpol dan data cegah tangkal orang asing yang terlibat kejahatan.
Kepala Kantor Imigrasi Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Suhendra mengatakan, pemasangan autogate ini mulai dikerjakan pada 27 Oktober 2023 dan mulai diuji coba sejak 1 Februari 2024.
Rata-rata kedatangan mencapai 14.000 sampai 16.000 orang per hari, katanya, fasilitas autogate itu membantu membuat lalu lintas pemeriksaan keimigrasian menjadi semakin efektif dan efisien.
Berdasarkan data perlintasan mulai 1 Februari sampai 4 Maret 2024, sebanyak 112.939 pelintas telah memakai autogate dengan rincian WNI sebanyak 14.684 dan WNA 98.255.
Adapun jumlah pelintas autogate terbanyak di antaranya dari Australia mencapai 23.179 orang, Indonesia sebanyak 14.684 orang, dan China sebanyak 10.664 orang.
Kemudian, Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Malaysia, Taiwan, dan Singapura dengan masing-masing kisaran 7.700 hingga 3.500 orang.