DECEMBER 9, 2022
Kolom

Denny JA adalah Sang Lawan Sesungguhnya dan Petarung yang Sebenanya: Sebuah Catatan dari Rahmi Isriana

image
Denny JA. (OrbitIndonesia)

Bersama banyak ibu-ibu lainnya yang bukan siapa-siapa itulah justru jengah melihat aksi pemaksaan kehendak di tengah gaung demokrasi yang setiap 5 tahun ini mendadak muncul dan berbuah subur.

“Beras mau naik ya? Gara-gara Prabowo yang menang quick count?”

“Ah Pemilu kan emang punya efek. Siapapun yang menang, ya beras bakalan tetep naik. Sama aja.”

Baca Juga: Inilah Analisis Denny JA Tentang Berubahnya Gibran dari Si Samsul Menjadi Game Changer Pilpres 2024

Ini negara demokrasi, saya bahkan melihat Denny JA membiarkan mereka yang terus menuduhnya curang untuk tetap bersuara.

“Itu bagian dari civil education,” ujarnya.

Memang benar, bahwa ia menggunakan program untuk mengubah angka pada survey nasional, tapi jangan buta dan tuli, mengubah itu artinya menjadikan angka yang diubah lebih naik dan dilakukan di sebuah lembaga khusus yang tercatat dengan kredibilitas terbukti.

Diubah bukan dalam keadaan yang tidak sesuai lapangan, semua data akurat. Semuanya tepat.

Saya jadi kemudian berpikir, dalam pertarungan Pilpres ini, setelah dengan telak 5 kali berturut-turut memenangkan Pilpres , rasanya bukan paslon siapa melawan paslon mana.

Bukan king maker partai apa melawan queen maker partai mana, tapi siapa yang melawan Denny JA.

Siapa yang menjadikan Denny JA lawannya? Sebab pertarungan yang sesungguhnya justru dilakukan olehnya.

Halaman:

Berita Terkait