DECEMBER 9, 2022
Kolom

Mayjen TNI (Purn) Dr. Saurip Kadi: Prabowo–Gibran Sebagai Solusi Kebangsaan Kekinian

image
Mayjen TNI (Purn) Dr. Saurip Kadi (Foto: Antara)

Bukanlah hal yang sulit bagi PS untuk menerapkan Hukum Pembuktian Terbalik sekaligus Perampasan Kekayaan Hasil Korupsi. Yang pasti PS dengan akan mengajak bangsa ini melakukan rekonsiliasi nasional guna mengakhiri dendam masa lalu.

Di sisi lain, kehidupannya yang sudah mendunia, niscaya kebijakannya akan selaras dengan tuntutan perubahan peradaban manusia di tingkat global.

Dan karenanya, PS niscaya dengan mudah akan mengajak bangsa ini “hijrah” dari wilayah “Sodom dan Gomora” dengan mengantar bangsa ini membuat UUD yang ber “DNA” Pancasila sekaligus yang sistemik dan konstitutif.

Baca Juga: Seratusan Perempuan Buruh Tani di Situbondo Jawa Timur Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

PS tahu persis bahwa sumber masalah yang fundamental sekaligus sebagai belenggu realitas bangsa ada pada hulunya yaitu UUD-1945 yang tanpa kejelasan jenis kelaminnya.

Dan bukankah kalau kita mau jujur, sesungguhnya pendiri republik sendiri belum pernah merumuskan UUD yang sepenuhnya mendasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila secara utuh dan apalagi merujuk pada norma-norma dasar demokrasi yang berlaku secara universal, sistemik dan konstitutif.

Sementara itu kehadiran GRR sebagai Cawapres, disamping menjadi magnit perekat sejumlah Partai untuk bersama Gerindra sebagai pengusung, juga telah mengubah perkubuan partai-partai di negeri ini.

Baca Juga: Jika Presiden Jokowi Berkampanye untuk Calon Presiden (Misalnya Prabowo Subianto), Bolehkah? Inilah Pandangan Denny JA

Salah satunya bergabungnya PKB dan PKS dalam 1 kubu sebagai berkah tersendiri bagi bangsa kita, karena perbedaan fundamental dalam berpolitik otomatis menjadi tereliminasi.

Dari umurnya yang masih muda dan pedidikan yang pernah di luar negeri, serta pengalamannya sebagai Walikota, GRR sebagai wakilnya PS yang bervisi global otomatis akan mampu membuat bangsa ini segera siap menyongsong perubahan jaman dengan “silent revolution” akibat loncatan kemajuan Teknologi Informatika.

Dan tanpa kehadiran anak muda yang akbrab dengan IT, bagaimana mungkin ke depan kita bisa mendapat berkah dari perubahan zaman yang terus berproses sebagai sebuah keniscayaan.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mutasi Ratusan Pati dan Pamen, Inilah Nama-nama di Antaranya  

Di sinilah pentingnya dalam Pemilu mendatang kita memilih pasangan capres-wapres yang valid akan mampu mengatasi keamburadulan sistem kenegaraan yang ada dan mampu mengubah kendala berupa menjadi peluang untuk menjaga keutuhan NKRI dan keberkahan bersama tanpa kecuali.

Halaman:
1
2
3
4
5
Sumber: Izin bergelora.com

Berita Terkait