Dr HM Amir Uskara: Whoosh, dalam Perspektif Ekonomi Masa Depan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 19 Oktober 2023 20:56 WIB
Citra Indonesia sebagai negara maju dan berteknologi tinggi, tidak hanya diakui luar negeri; tapi juga tersemat ke dalam dada setiap warga negara Indonesia (WNI).
Grace Natalie, wartawati yang kini jadi politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang sering bolak balik ke Singapura, bercerita: Bahwa warga negara Singapura dan Malaysia kini tidak lagi memandang rendah Indonesia seperti dulu.
Setelah banyaknya jalan tol, KRL yang bagus, MRT yang nyaman, dan KCIC yang wus, mereka hormat kepada Indonesia. Dan Grace merasa bangga. Self pride-nya sebagai WNI terdongkrak.
Dunia masa depan -- kata Rhenald Kasali -- akan ditentukan oleh tingginya branding atau citra ekonominya. Kota Dubai di Uni Emirat Arab sangat terkenal di dunia karena ada gedung pencakar langit tertinggi di muka bumi, Burj Khalifa. Tinggi gedung ini 828 meter.
Baca Juga: Skandal Terheboh: Britney Spears Ungkap Aborsi dalam Hubungannya dengan Justin Timberlake
Serendipity yang muncul akibat Burj Khalifa, Dubai menjadi tempat wisata dunia dan kantor bisnis internasional. Dubai pun menjadi kota transit terbesar di Timur Tengah.
Saudi Arabia kini tengah membangun kota Neom -- sebuah kota modern, ramah lingkungan, dan full digital seluas 30 kali kota New York. Biaya pembangunan Neom City, 500 milyar dolar, atau Rp 7,5 kuadriliun. Neom City dibangun untuk mewujudkan Visi 2030 Saudi Arabia.
Rugi? Secara ekonomi komoditi, mungkin rugi. Sulit BEP. Tapi dari sisi ekonomi branding, sangat menguntungkan. Karena di mata dunia, Arab Saudi menjadi negeri ultra modern. Turis internasional pun akan tertarik datang ke negeri gurun ini. Investasi asing akan berdatangan ke sana. Secara akumulatif, Neom City akan mengerek popularitas Saudi Arabia di mata internasional.
Itulah yang akan terjadi di Indonesia dengan adanya KCIC. Martabat Indonesia naik di masyarakat internasional. WNI pun bangga terhadap negerinya. Kepercayaan dirinya naik.
Koyenikan Idewo, seorang penulis Afro-Amerika, menyatakan: Kebanggaan rakyat (people pride) terhadap negaranya adalah identik dengan kebesaran negaranya. Kehadiran KCIC adalah sebuah upaya untuk menaikkan "self pride" rakyat Indonesia terhadap tanah airnya. Whoosh! ***