Ekspresi Data Denny JA: TikTok Jangan Dilarang Tapi Dipungut Pajak
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 25 September 2023 08:20 WIB
Dari sisi daya tarik penjualan, TikTok Shop sudah mengalahkan shopee, dan Instagram, Facebook, dan lazada. TikTok Shop juga sudah membuat Tanah Abang sepi.
Mengapa TikTok Shop bisa sehebat itu? Sihirnya adalah: Harga Lebih Murah! Itulah hukum besi ekonomi.
Siapapun yang bisa menawarkan harga lebih murah akan menjadi raja!
Masalahnya: How? Bagaimana Tik Tok Shop bisa menjual lebih murah dibandingkan pihak lain?
Ini rahasianya. Pertama, itu karena pemilik Tik Tok yaitu Byte dance di Beijing mempunyai algoritma trend barang yang laku.
Data ini memberi mereka informasi untuk produksi massal barang sejenis secara lebih murah.
Semakin banyak sebuah barang diproduksi masal, lebih murah biaya barang itu. Ini juga hukum besi ekonomi.
TikTok Shop juga banyak mengambil barang-barang dari China, yang bahan baku, serta upah buruh jauh lebih murah.
Dan TikTok Shop pun sedang membentuk brand, sehingga mereka bersedia bakar uang. Mereka menyediakan fitur ongkos kirim gratis.
Kombinasi tiga hal ini yang membuat mereka bisa menawarkan barang lebih murah (algoritma, biaya produksi, dan bakar uang).