Tentara Azerbaijan Menyerang Wilayah Nagorno Karabakh Sebagai Ancaman Perang Baru Kepada Armenia
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 20 September 2023 19:17 WIB
Pemerintahan Kepresidenan mengatakan bahwa Azerbaijan akan terus melancarkan operasi ini sampai akhir.
Operasi ini hanya akan berakhir apabila unit militer Armenia memutuskan untuk menyerah dan menyerahkan seluruh senjata yang mereka miliki.
Baca Juga: AS Berniat Lakukan Color Revolution atau Revolusi Warna di Indonesia, Apa Maksudnya
Nagorno-Karabakh dan beberapa wilayah yang ada di sekitarnya saat ini berada dibawah kendali pasukan etnis Armenia sejak perang etnis berakhir pada 1994.
Sementara Azerbaijan sudah mendapatkan kembali wilayah Nagorno-Karabakh melalui pertempuran yang terjadi pada tahun 2020.
Armenia mengatakan bahwa angkatan bersenjatanya saat ini sudah tidak berada di wilayah tersebut dan situasi di perbatasan mereka dengan Azerbaijan masih kondusif.
Baca Juga: Indonesia dan BRICS: Dari Tepian ke Pusat Panggung Dunia
Mereka kemudian meminta kepada Dewan Keamanan PBB untuk membantu dan meminta kepada pasukan yang menjaga perdamaian Rusia untuk membantu mereka.
Sementara di Ibukota Armenia, Yerevan, para warga berunjuk rasa menuntut Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, untuk mundur dari jabatannya.
Para demonstran mengecam cara yang dilakukan oleh Pashinyan dalam menangani krisis di Nagorno-Karabakh.