Tentara Azerbaijan Menyerang Wilayah Nagorno Karabakh Sebagai Ancaman Perang Baru Kepada Armenia
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 20 September 2023 19:17 WIB
Baca Juga: Dewan Hak Asasi Manusia PBB Bahas Penistaan Al Quran
Demonstrasi tersebut terjadi setelah Pashinyan menyerukan untuk melakukan kudeta setelah Azerbaijan melancarkan operasi militer.
Dewan Keamanan Armenia menyerukan tanda bahaya nyata kekacauan massa di Republik Armenia setelah kerusuhan tersebut terjadi.
Juru Bicara Rusia, Kremlin Dmitry Peskov, mengatakan bahwa Rusia sudah menghubungi kedua belah pihak untuk mendesak perundingan baru.
Baca Juga: Pengalaman Saya Solat di Masjid Kobe, Masjid Tertua di Jepang
Kota Moskov juga sedang berusaha mempertahankan pengaruh yang lebih besar dari Turki yang menyatakan mendukung Azerbaijan.
Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan bahwa mereka membela Baku, dengan mengatakan bahwa Azerbaijan terpaksa mengambil tindakan tersebut di wilayah kedaulatannya.
Tindakan militer tersebut dilakukan setelah kekhawatiran Azerbaijan tidak kunjung teratasi pasca konflik dengan Armenia di tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Ivo Mateus Goncalves: Duit dan Politik Elektoral di Bolivia, Venezuela dan Nikaragua
Direktur Program Seluruh Eropa di Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa, Marie Dumoulin, mengatakan bahwa operasi ini memiliki dampak pada politik di Armenia.