Pengamat Amir Hamzah: Ada Operasi Politik untuk Hancurkan Orang Kepercayaan Presiden Prabowo
- Penulis : Abriyanto
- Selasa, 08 April 2025 06:45 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Pengamat Intelijen dan Geopolitik Amir Hamzah menyebutkan, ada upaya sistematis untuk melemahkan Presiden RI Prabowo Subianto, yang mulai teridentifikasi dengan menghancurkan satu per satu orang-orang kepercayaan Prabowo, baik di ranah politik maupun militer.
Amir Hamzah menyebut nama-nama seperti Sufmi Dasco Ahmad, Hashim Djojohadikusumo, dan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai target awal dalam manuver politik tersebut.
“Prabowo itu tidak bisa diserang secara langsung karena kekuatan elektoral dan posisi politiknya sekarang sangat kokoh. Tapi kalau orang-orang terdekatnya dilumpuhkan maka perlahan ia akan melemah secara internal,” kata Amir Hamzah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 8 April 2025.
Baca Juga: Sufmi Dasco Ahmad: RUU Pilkada Batal Disahkan, Putusan Mahkamah Konstitusi Akan Berlaku
Amir mengungkapkan, serangan terhadap Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merupakan bagian dari skenario besar tersebut.
Ia menyoroti pemberitaan yang masif dan sistematis yang mengaitkan Dasco dengan pengelolaan judi online (judol) di Kamboja. Padahal menurut informasi yang diperolehnya, tuduhan itu tidak berdasar.
“Saya mendapatkan informasi, saat Dasco menjadi Komisaris di MNC Digital, ia melakukan kerja sama dalam bidang properti dengan perusahaan di Kamboja. Kalau pun perusahaan itu kemudian memiliki afiliasi dengan bisnis judol, itu tidak ada kaitannya dengan Dasco secara langsung. Ini murni upaya framing,” ujarnya.
Baca Juga: Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad: Jabatan Utusan Khusus Presiden Boleh Kosong
Amir mengatakan bahwa media-media yang gencar menyerang Dasco adalah media yang juga sejak awal dikenal keras menentang revisi Undang-Undang TNI.
“Dasco ini adalah motor penggerak pengesahan UU TNI di DPR. Itu membuatnya menjadi target utama. Dia dihantam lebih dulu agar ada efek ke Gerindra dan Prabowo,” ujar Amir.
Menurut dia, posisi Dasco sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra sangat strategis dalam menjaga soliditas partai dan komunikasi politik Prabowo.
Baca Juga: Sufmi Dasco Ahmad: Untuk Sementara, Partai Gerindra Tak Siapkan Posisi Apa-apa untuk Jokowi
Oleh karena itu, kata Amir, menghancurkan kredibilitas Dasco adalah cara efektif untuk melemahkan Prabowo dari dalam.